Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Mundur Smelter Freeport...

Kompas.com - 14/09/2016, 22:53 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

Perhitungan operating margin dari usaha penambangan mereka bisa memperoleh angka 35 persen.

Sementara, dari proses pemurnian bila membangun smelter sendiri, mereka hanya bisa mencapai satu persen.

Sehingga, secara bisnis smelter dinilai sebagai bisnis yang tak menjanjikan bagi Freeport. 

Jurubicara Freeport, Riza Pratama mengatakan data tersebut adalah data pada tahun 2004 silam.

Margin keuntungan dari pembangunan berada di angka satu persen. Namun, bila ditambah dengan margin keuntungan dari penambangan, margin akan mencapai 36 persen.

Jadi dengan penghitungan itu, setelah 50 tahun Freeport menambang di tanah Papua, angka 36 persen adalah angka yang wajar.

Angka tersebut menunjukan bahwa Freeport tidak akan merugi bila membangun smelter sendiri.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, bila smelter ini terbangun akan mampu menampung dan mengolah dua juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com