Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Keputusan Fed, Wall Street Ditutup Turun

Kompas.com - 15/09/2016, 07:34 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) atau sering disebut Wall Street ditutup turun pada perdagangan Rabu sore waktu setempat atau Kamis (15/5/2016) pagi waktu Indonesia bagian barat.

Indeks Dow Jones turun 0,18 persen, indeks S&P 500 turun 0,06 persen dan indeks Nasdaq Composite naik 0,36 persen.

Ada dua sebab penurunan Wall Street pada perdagangan hari ini.

Pertama, Wall Street turun akibat kegalauan investor menunggu naik tidaknya suku bunga acuan AS oleh bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed. Komentar petinggi Fed yang saling bertolak belakang menimbulkan kebingungan para investor.

"Apa yang Anda lihat adalah gambaran bahwa Fed akan benar-benar menaikkan suku bunga. Orang-orang mulai mengganti portofolio mereka," kata Chris Zaccarelli, Kepala Investasi di  Cornerstone Financial Partners.

Penyebab kedua, harga minyak yang kembali turun membuat saham-saham sektor energi kembali anjlok.

Harga minyak turun dua persen mengikuti rilis data yang menunjukkan kenaikan stok produk minyak AS. Akibatnya, sektor energi di indeks S&P terjun 1,15 persen.

Saham Appe Menguat

Penguatan saham Apple yang signifikan tidak mampu mendorong Wall Street naik ke jalur hijau.

Saham Apple naik 3,6 persen dan mencapai puncak kenaikan tertinggi sepanjang 2016 dengan kapitalisasi pasar hingga 600 miliar, pertama kali sejak April 2016. Teknologi terbaru iPhone, diharapkan mendongkrak saham Apple.

Reli saham Apple membantu indeks sektor teknologi di S&P 500 naik 0,58 persen dan menjadikan sektor ini sektor terkuat pada perdagangan yang berakhir Kamis pagi tersebut.

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com