JAKARTA, KOMPAS.com – Pedagang pasar tradisional khususnya yang ada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya dalam waktu dekat akan dapat menikmati fasilitas kredit modal kerja dari Bank DKI.
Untuk tahap awal, sebanyak 41 pasar PD Pasar Jaya akan difasilitasi kartu kredit untuk “kulakan” atau membeli barang modal.
Saat ini, pihak PD Pasar Jaya dan Bank DKI tengah dalam pembahasan mengenai skema pembiayaan, termasuk soal bunga kredit.
Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan, dalam pertemuan terakhir dengan pihak bank, kesepakatan awal bunga kredit yang akan dikenakan sebesar 8,5 persen.
Namun, Arief menyampaikan, seiring bertambahnya debitur diharapkan bunga kredit bisa lebih rendah.
Apalagi jika kredit tersebut diperuntukkan menambah infrastruktur pasar seperti fasilitas penyimpanan produk beku serta inventory.
Untuk tahap awal, sebanyak 41 pasar PD Pasar Jaya akan difasilitasi kartu kredit untuk “kulakan”. Sedangkan jumlah target pasar diharapkan mencakup 152 pasar.
“Sekarang kami lagi feasibility study kekuatan untuk memberi kredit ke pedagang. Kami akan panggil pedagang juga, cash-in dan cash-out mereka bagaimana,” kata Arief ditemui di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Jumat (16/9/2016).
Skema pembiayaan akan dilakukan melalui kartu kredit, dengan saldo berupa modal usaha untuk membeli dagangan yang didistribusikan PD Pasar Jaya.
Pedagang bisa melakukan isi ulang saldo (top up) sekaligus mengangsur cicilan kartu kredit tersebut secara berkala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.