JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa Cigna Indonesia terus memperkuat bisnis “unit link” atau asuransi yang dikaitkan dengan investasi.
Alasannya, bisnis ini memiliki potensi pasar yang besar seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi sekaligus berinvestasi.
“Kami optimistis unit link makin diminati masyarakat seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan dan investasi," ujar Presiden Direktur dan CEO Cigna Indonesia Tim Shields saat peluncuran produk unit link Cigna terbaru yakni produk reguler Cigna MultiProteksi dan premi tunggal Cigna Investa Plus di Jakarta.
Shields menjelaskan, tingginya minat masyarakat terhadap asuransi dan investasi, tergambar dari hasil survei kesejahteraan yang dirilis Cigna pada awal 2016.
Hasil survei itu menunjukkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang asuransi semakin meningkat.
Selain itu, masyarakat Indonesia semakin memahami bahwa asuransi dan investasi dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden di sejumlah kota antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bandar Lampung.
Hasil survei menunjukkan lebih dari 70 persen masyarakat merasa perlu memiliki asuransi.
Menurut Shields, ketahanan dan kestabilan finansial sangat penting bagi kepala keluarga yang berusia sekitar 30-40 tahun.
Di rentang usia itu, mereka umumnya kerap mengalami stress akibat tekanan keuangan yang cenderung meningkat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.