Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kelola Profit Usaha agar Terus Berkembang

Kompas.com - 22/09/2016, 05:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah usaha tentu harus bertumbuh, jika tidak, maka usaha tersebut akan mati dan berakhir hanya pada titk pencapaian yang itu-itu saja.

Kemudian usaha tersebut akan tergilas oleh beragam usaha sejenis lainnya yang memiliki potensi dan juga berbagai kelebihan dari yang anda miliki sekarang. Karena itu, jangan pernah cepat puas dengan pencapaian usaha yang Anda jalankan.

Usaha tersebut harus dikembangkan, agar bisa bertumbuh dan bertahan di dalam ketatnya dunia persaingan di luar sana. Dengan begitu Anda bisa berkembang dan memiliki sejumlah peluang yang lebih besar di masa yang akan datang.  

Kelola profit bisnis Anda dengan tepat, agar usaha bisa berkembang pesat. Simak beberapa tips di bawah ini yang bisa anda lakukan untuk mengelola profit bisnis dengan maksimal:

•    Pisahkan keuangan pribadi anda dengan perusahaan

Jangan pernah menyatukan rekening pribadi anda dengan rekening perusahaan. Hal ini akan sangat riskan dan membuat Anda kebingungan dalam menghitung serta membukukan keuangan perusahaan dengan tepat.

Atau, Anda akan sangat mungkin menggunakan uang perusahaan untuk berbagai kepentingan pribadi, sebab Anda merasa bahwa uang perusahaan adalah uang Anda juga.

•    Gunakan 10 persen keuntungan untuk pengembangan usaha

Setelah Anda membukukan sejumlah keuntungan perusahaan, maka Anda akan mulai memisahkannya untuk berbagai kepentingan usaha tersebut.

Pengembangan bisnis tentu menjadi salah satu hal terpenting yang wajib anda prioritaskan. Untuk itu, segera pisahkan 10 persen dari keuntungan tersebut untuk dialokasikan sebagai dana pengembangan usaha yang Anda jalankan.

Anda bisa menggunakan dana tersebut untuk berbagai hal, seperti untuk membuka cabang, peningkatan SDM dan juga kinerja berbagai alat pendukung lainnya.

•    Tempatkan 20 persen sebagai dana investasi

Selalu pisahkan profit usaha sebesar 20 persen untuk diinvestasikan sebagai dana cadangan, sehingga Anda bisa merasa aman dan tetap lega jika terjadi sesuatu pada usaha yang anda jalankan sekarang.

Penempatan dana ini bisa dilakukan dalam berbagai instrumen investasi, misalnya deposito, properti, emas, tabungan, dan juga bentuk lainnya yang paling tepat dalam kacamata bisnis Anda.

•    Pisahkan 10 persen sebagai dana pribadi

Halaman:


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com