Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bantu Pedagang, Semen Indonesia Beri Beasiswa Pelajar

Kompas.com - 22/09/2016, 21:49 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

REMBANG, KOMPAS.com – PT Semen Indonesia terus memperluas pemberian bantuan tanggung jawab sosial perusahaan.

Setelah memberi modal para pedagang keliling, perusahaan ini menyalurkan bantuan kepada anak-anak pelajar yang berada di ring I pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.

Bantuan tersebut diberikan kepada 92 pelajar tingkat dasar, 38 pelajar tingkat menengah pertama, dan 39 pelajar tingkat menengah atas. Total bantuan yang diberikan sejumlah Rp 180 juta.

Selain memberikan beasiswa, perusahaan memberikan santunan kepada 100 anak yatim di wilayah sekitar lokasi pembangunan pabrik.

Direktur Teknik dan Proyek Semen Indonesia Gatot Kustyadji mengatakan, pemberian bantuan pendidikan dan santunan merupakan kegiatan rutin yang digelar untuk warga di sekitar pendirian pabrik.

Perusahaan ingin ikut berpartisipasi mendorong anak-anak pelajar berprestasi dalam dunia pendidikan.

“Kegiatan sudah berlangsung tiga kali tahun ini di pabrik Rembang,” ujar Gatot Kamis (22/9/2016).

Selain bantuan, Gatot mengatakan perusahaan terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para guru untuk meningkatkan skill keterampilan mengajar.

Semen Indonesia memfasilitasi berjalannya paket pendidikan mulai dari paket A, B dan paket C.

Ke depan, sejumlah taman bacaan, hingga tempat belajar akan dibangun di sekitar lokasi pabrik.

“Kalau pabrik sudah operasi, keterlibatan masyarakat akan semakin banyak. Kami akan salurkan CSR lebih luas lagi,” tambahnya.

Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Bagya Mulyanto meminta perusahaan milik negara untuk terus hadir di tengah masyarakat. Hadirnya perusahaan merupakan implementasi dari program bina lingkungan yang digalakkan pemerintah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com