Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 13 Tahun, Kini Warga China Bisa Santap Daging Sapi AS

Kompas.com - 23/09/2016, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Hidangan steak Amerika kini bisa kembali dinikmati warga China. Pasalnya, larangan impor daging sapi AS yang sudah diberlakukan China selama 13 tahun akhirnya dicabut.

Kembali mengekspor daging sapi ke China merupakan prioritas utama bagi para peternak sapi di AS. Soalnya, mereka ingin memanfaatkan pertumbuhan permintaan daging sapi yang terus melonjak di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Akan tetapi, pencabutan larangan impor tersebut bukan berarti tanpa syarat. Daging sapi yang lebih lama dari 30 bulan dilarang dan ekspor AS ke China harus terap tunduk pada aturan-aturan karantina dan rekam jejak China.

Mengutip CNN Money, Jumat (23/9/2016), Kementerian Pertanian China tidak menyebut kapan impor bisa kembali dilakukan. Namun, Federasi Ekspor Daging AS menyatakan pengumuman pencabutan larangan impor tersebut sebagai sebuah langkah penting.

China pertama kali melakukan embargo daging sapi pada 2001 sebagai respon atas merebaknya penyakit sapi gila di Eropa.

Kala itu, Kementerian Pertanian mengumumkan larangan impor daging juga termasuk daging sapi Amerika setelah penyakit itu muncul di Negeri Paman Sam pada 2003.

AS mengekspor sekitar satu juta metrik ton daging sapi per tahun dengan nilai mencapai 6,3 miliar dollar AS. Meksiko adalah pasar terbesar ekspor daging sapi AS, disusul oleh Jepang, Korea Selatan, dan Kanada.

China sendiri sudah menjadi importir daging sapi terbesar kedua di dunia. Berdasarkan laporan federasi eksportir sapi AS, impor China tumbuh 10 kali lipat antara 2010 hingga 2015.

Permintaan daging sapi impor tumbuh pesat di China sejalan dengan kelompok masyarakat kelas menengah yang semakin kaya. Akan tetapi, peternak lokal tidak bisa mengimbangi permintaan yang besar itu.

Produsen daging sapi AS berharap bisa kembali mengekspor produk ke China dengan untung besar. Saat ini, Australia, Uruguay, dan Selandia Baru adalah eksportir daging sapi terbesar ke China.

Kompas TV Harga Daging Sapi Mustahil Dibawah Rp 100 Ribu/Kg?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

60 Kloter Penerbangan Haji 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

60 Kloter Penerbangan Haji "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

Spend Smart
Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com