Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikirkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan Mengambil "Side Job"

Kompas.com - 25/09/2016, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani pekerjaan sampingan–atau yang bisa disebut sebagai side job–oleh banyak orang sudah dianggap sebagai hal yang lumrah.

Pilihan pekerjaannya pun beragam. Bisa membuka toko online, menjadi desainer grafis atau penulis lepas, mengajar, dan lain sebagainya.

Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan side job, ada baiknya Anda kenali dulu keuntungan dan kerugian dari menjalani pekerjaan tersebut.

KEUNTUNGAN

1. Hobi tetap tersalurkan
Jika Anda seorang akuntan yang memiliki hobi di bidang fotografi, misalnya, maka Anda bisa menjadi fotografer freelance di waktu senggang, yakni sepulang kantor atau pada saat weekend.

Kurang asyik apa lagi bisa menjalani hobi yang menghasilkan uang? Anda pun dapat lebih termotivasi setiap harinya.

2. Menambah tabungan
Kebanyakan orang melakukan side job karena merasa kurang puas dengan gaji yang mereka terima setiap bulan. Penghasilan dari side job tentunya bisa menambah tabungan Anda untuk berbagai keperluan lain, seperti berlibur atau membeli gadget baru.

Dengan demikian, gaji pokok Anda dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan.

3. Mengusir kejenuhan
Jika Anda merasa pekerjaan yang Anda miliki saat ini monoton, tidak memberi tantangan baru sehingga mulai membosankan, side job bisa jadi jalan keluarnya.

Pekerjaan sampingan untuk mengusir jenuh tidak perlu yang terlalu berat. Anda bisa berjualan makanan kecil-kecilan atau sekadar membantu bisnis teman. Uang jajan bertambah, tapi pekerjaan utama tidak terbengkalai.

KERUGIAN

1. Konsentrasi terbagi
Memiliki pekerjaan sampingan artinya tanggung jawab Anda bertambah dan konsentrasi akan terbagi. Jika Anda tidak pandai membagi waktu dan menentukan prioritas, baik pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan bisa terganggu.

2. Profesionalitas dipertanyakan
Sekalipun perusahaan Anda mengizinkan karyawannya untuk mempunyai pekerjaan sampingan, tapi tentu perusahaan tidak ingin performa Anda menurun karenanya. Nah, kalau ini sampai terjadi, tidak menutup kemungkinan Anda kena tegur atasan dan posisi Anda di kantor jadi terancam.

3. Kurang istirahat dan hiburan
Dengan punya pekerjaan sampingan, artinya waktu senggang Anda harus dikorbankan. Anda tidak bisa lagi mengisi akhir pekan dengan beristirahat santai di rumah atau hang out bersama teman-teman lama. Bahayanya lagi, jika terlalu diforsir bisa jadi Anda sendiri yang rugi.

Bagaimana? Masih ingin mengambil pekerjaan sampingan? Jika memang berminat, paling tidak pastikan Anda bekerja di perusahaan yang tepat.

Carilah perusahaan dengan kebijakan yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja sampingan.

Anda juga bisa memilih perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menyesuaikan waktu ke kantor dengan waktu untuk kerja sampingan.

Kompas TV Usaha Kreatif Dari Kaleng Bekas (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com