Selain data atmosfer, Tim Garuda juga mampu mengolah data sikap CanSat terhadap bumi, seperti posisi bujur, lintang, ketinggian, dan orientasi.
CanSat Tim Garuda juga dilengkapi kamera untuk mengambil citra objek yang sebelumnya ditentukan panitia.
Ini ditujukan agar peserta mampu menyimulasikan tugas satelit sesungguhnya yang mampu mengambil dan mengirimkan citra bagian bumi.
Setelah melalui proses penjururian, dewan juri memutuskan juara runner-up diberikan kepada tim Garuda Universitas Gunadarma, Indonesia.
Juara ketiga diraih oleh tim Sky Defender dari Military and Defence University, Mongolia.
Sementara, juara pertama diraih oleh tim APIS dari Istanbul Technical University, Turki, yang hanya berbeda satu skor dari tim Garuda.
"Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami dan warga Indonesia pada umumnya, mengingat Gunadarma baru kali ini mengikuti ajang kompetisi CanSat tingkat internasional," kata Purnawarman Musa, dosen pembimbing tim Garuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.