Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas KUR, Empat Dirut Bank Pelat Merah Berkumpul di Kementerian BUMN

Kompas.com - 27/09/2016, 16:10 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah disambangi empat Direktur Utama Bank-bank BUMN guna membahas rencana penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga akhir 2016.

Direktur Utama yang hadir dalam rapat pembahasan KUR tersebut diantaranya, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo.

Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam mengatakan, rapat kali ini membahas tentang penyaluran KUR yang akan diprioritaskan ke sektor produksi dibandingkan ke sektor perdagangan.

"Kami bicara KUR. KUR ini kami harapkan lebih memperhatikan sektor yang kaitannya dengan produksi, bukan ke perdagangan," ujar Asmawi di Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Asmawi menambahkan, dalam rapat kali ini tidak dibahas mengenai rencana penurunan suku bunga KUR yang masih berada di level 9,0 persen.

Terkait penyaluran KUR, sepanjang 2016 BRI menargetkan dapat menyaluran KUR sebesar Rp 67 triliun. BRI dalam hal ini akan fokus pada penyaluran KUR di sektor pertanian dan perikanan.

"Target seluruhnya Rp 67 triliun, sisanya ini agar lebih memperhatikan sektor produksi. Sektor produksi misalnya di pertanian misalnya bawang merah, cabai merah dan perikanan," tandas Asmawi.

(Baca: Resmi, 12 Lembaga Keuangan Ini Jadi Penyalur KUR)

Kompas TV Pemerintah Tambah 10 Bank Penyalur KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com