NEW YORK, KOMPAS.com - Arab Saudi bakal memangkas gaji para menteri sebesar 20 persen. Selain itu, tunjangan finansial untuk para pegawai di sektor publik juga akan dipangkas.
Langkah ini merupakan langkah paling drastis bagi negara kaya seperti Arab Saudi yang berlimpah minyak.
Pasalnya, harga minyak yang merosot tajam memaksa negara tersebut melakukan penghematan besar-besaran.
Ini juga merupakan kali pertama pemerintah Arab Saudi melakukan pemangkasan gaji para pegawai pemerintahan.
Keputusan tersebut diumumkan dalam pernyataan kabinet dan dekrit kerajaan pada Senin (26/9/2016).
"Kabinet telah memutuskan untuk menghentikan dan membatalkan beberapa bonus dan manfaat finansial lainnya," demikian bunyi pernyataan pemerintah Arab Saudi seperti dikutip dari CNBC, Selasa (27/9/2016).
Jatuhnya harga minyak sejak pertengahan tahun 2014 memaksa negara-negara Teluk yang kaya minyak memangkas belanja mereka.
Adapun pegawai pemerintah menempati dua pertiga dari jumlah angkatan kerja di Arab Saudi. Arab Saudi mengalami defisit anggaran hampir mencapai 100 miliar dollar AS pada tahun 2015, membuat negara itu melakukan penghematan dan mencari sumber pendapatan lainnya.
Bonus lembur pegawai pemerintahan dibatasi antara 25 sampai 50 persen dari gaji pokok dan cuti tahunan tidak lagi lebih dari 30 hari.
Pengecualian diberlakukan bagi prajurit yang terlibat dalam operasi militer di perbatasan selatan dan di luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.