Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

Ini Enam Ritual yang Harus Dijalankan Sebelum Klik "Send"

Kompas.com - 28/09/2016, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Mereka yang menerima e-mail tersebut takut, jikalau salah menafsirkan e-mail yang panjang itu, maka sangat mungkin karier mereka gulung tikar dalam sekejap, tanpa ampun!

C yang keempat adalah concrete atau nyata. Ada kalanya seseorang mengirimkan e-mail untuk menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak penting disampaikan melalui e-mail, atau sebenarnya pesan tersebut cukup disampaikan dengan berbicara langsung.

Misalnya, mereka ingin menyatakan pendapat untuk sesuatu yang belum tentu terjadi, masih berupa wacana, ide, sehingga hal ini akan menguras tenaga yang membaca, menimbulkan pertanyaan apakah e-mail ini perlu ditanggapi atau bagaimana. Kurang jelas dan tidak nyata.

C yang kelima adalah correct atau benar. Sebab lain mengapa kesalahpahaman banyak terjadi dalam penggunaan e-mail adalah jika ternyata apa yang disampaikan tersebut bukan sesuatu yang benar, mungkin sekadar gosip, selentingan, atau rumor.

Tentu hal tersebut sangat tidak kami anjurkan untuk dikomunikasikan via e-mail karena bukan hanya akan memicu salah tafsir. Lebih dari itu, hal ini sanggup memicu pertengkaran yang seharusnya tidak perlu terjadi.

C yang keenam adalah courteous atau santun atau sopan. Meskipun hanya disampaikan melalui e-mail, tanpa disadari banyak manusia, pilihan kata dan kalimat yang tertulis pada e-mail sesungguhnya telah mewakili siapa diri Anda, bagaimana kondisi Anda, dan bahkan bisa menggambarkan apa niat kita.

Oleh sebab itu, pastikan mulai saat ini, pilihan kata yang Anda tuangkan ke dalam e-mail adalah kata-kata yang sopan, yang santun dan beradab, sehingga ini akan meminimalkan risiko terjadinya friksi yang berujung pada konflik.

Jadi jangan lupa, jadikan ritual 6C di atas sebagai perilaku dan kebiasaan yang wajib kita miliki guna meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara tertulis melalui media elektronik, khususnya dengan e-mail.

Hal yang sama secara prinsip bisa kita aplikasikan ketika kita berkomunikasi secara tertulis dengan menggunakan aplikasi BBM, WA, SMS, dan sejenisnya.

Selamat berkinerja dan salam sukses selalu untuk Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com