Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asjaya Indosurya Securities: Sentimen Positif Capaian "Tax Amnesty" Dongkrak Pergerakan IHSG

Kompas.com - 29/09/2016, 08:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan, akibat dorongan dari hasl positif program amnesti pajak.

"Saat ini support IHSG bertahan kuat di level 5.336,dengan target resisten di level 5.461 yang berpotensi besar untuk naik menjelang akhir bulan pengumuman hasil tax amnesty," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya dalam risetnya, Kamis (29/9/2016).

William menilai, program amnesti pajak di periode tiga bulan pertama menunjukan hasil positif. "Sehingga, kinerja pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian lebih cepat terlaksana," paparnya.

Dengan adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham berikut ini.

1. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

2. Saham PT Bank Negara Indonesia (Perseero) Tbk (BBNI)

3. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

4. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

5. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

6. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

7. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

8. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

9. Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)

Sekadar informasi, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang dikutip Kompas.com pada Rabu (28/9/2016) pukul 18.00 WIB, harta yang dilaporkan sudah mencapai Rp 2.514 triliun.

Total harta terdiri dari deklarasi dalam negeri Rp 1.720 triliun, deklarasi luar negeri Rp 666 triliun, dan dana yang dibawa pulang ke Indonesia (repatriasi) Rp 128 triliun.

Adapun uang tebusan yang langsung masuk ke kas negara mencapai Rp 54,3 triliun. Dibandingkan data Selasa (27/9/2016) pukul 18.00 WIB, harta yang dilaporkan naik Rp 39 triliun. Sebelumnya, harta yang dilaporkan Rp 2.476 triliun.

Kompas TV Otoritas Bursa Dorong Perusahaan Makin Transparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com