Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atur Keuangan Sebelum Anda Mengajukan "Resign"

Kompas.com - 30/09/2016, 20:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah keuangan adalah masalah yang sangat besar dalam hidup kita. Walaupun ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, namun nyatanya hampir semua yang berhubungan dengan hidup kita, berhubungan langsung dengan uang.

Semakin sedikit uang yang kita miliki, semakin sulit bagi kita untuk menjalani hidup. Terlebih lagi bagi mereka yang baru saja berencana untuk melakukan resign di tempat bekerja mereka.

Tentu tanpa adanya penghasilan tetap, hal ini bisa menjadi masalah besar bagi mereka. Resign itu sendiri memang harus dilakukan dalam situasi tertentu, seperti sistem kerja yang tidak profesional, merasa sudah tidak sanggup dengan pekerjaan, atau hal-hal mendesak lainnya. 

Dengan pengajuan resign tersebut, tentu saja masalah keuangan Anda akan terus meningkat karena dalam beberapa saat sampai mendapatkan pekerjaan baru karena tidak akan memiliki penghasilan setiap bulannya, seperti yang biasanya didapatkan kala masih bekerja.

Oleh karena itu, Anda perlu mengatur keuangan sebelum benar-benar mengajukan resign. Dalam artikel ini, kami akan sedikit membagikan beberapa tips dalam mengatur keuangan sebelum Anda benar-benar mengajukan resign.

1. Tetap bergaul dengan banyak teman

Banyak teman banyak rezeki memang sebuah peribahasa yang sering kali kita dengar. Walaupun akan mengajukan resign dan tidak memiliki pekerjaan lagi, bukan berarti Anda harus mengurung diri di rumah dan terus mencari pekerjaan saja, tanpa melakukan kegiatan sekunder lainnya.

Faktanya, Anda masih sangat diharuskan untuk bergaul dengan teman. Selain bisa mengobati rasa stres yang didapatkan akibat resign tersebut, Anda bisa mendapatkan banyak wawasan dan informasi perihal pekerjaan, terutama perihal lowongan kerja.

Anda tentu memiliki beberapa teman yang sudah bekerja dengan sukses di tempat mereka bekerja. Atas nama persahabatan, bukannya tidak mungkin teman Anda akan membantu mencarikan pekerjaan, atau bahkan memasukan Anda ke tempat dia bekerja.

2. Membuka usaha kecil-kecilan

Untuk menopang kebutuhan hidup Anda ketika tidak lagi memiliki pekerjaan, tentu solusinya adalah dengan memiliki penghasilan sampingan. Salah satu caranya adalah dengan membuka usaha kecil-kecilan sedini mungkin.

Dengan begitu, Anda akan punya penghasilan sampingan ketika tidak tida mendapat penghasilan tetap lagi. Di zaman yang sudah serba modern ini, Anda bisa memulai banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan dengan mudah.

Salah satunya adalah dengan menjadi seorang reseller. Sistem kerja usaha reseller ini merupakan usaha kecil-kecilan termudah yang bisa dilakukan, namun bisa menghasilkan penghasilan yang cukup besar.

Namun, dalam usaha ini, Anda harus memiliki konsistensi yang sangat besar. Kelebihan dari usaha ini adalah Anda tidak perlu pusing-pusing untuk memikirkan modal usaha.

Selain itu, di era yang sudah serba digital ini, Anda pun bisa berjualan dengan cara online, di mana Anda tidak perlu keluar rumah, atau bahkan bisa dilakukan di selang waktu kerja.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com