Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Sebut Indonesia Punya Peran Penting dalam Pengentasan Kemiskinan Global

Kompas.com - 03/10/2016, 11:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia dalam laporan terbarunya menyatakan, di tengah perekonomian dunia yang masih lesu, tetapi kemiskinan ekstrem di dunia terus berkurang.

Seiring proyeksi tren pertumbuhan, laporan tersebut mengingatkan pengurangan ketimpangan yang tinggi semakin penting agar tercapai target pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2030.

Menurut edisi pertama Laporan Kemiskinan dan Kesejahteraan Bersama (Poverty and Shared Prosperity Report), sekitar 800 juta orang bertahan hanya dengan kurang dari 1,9 dollar AS per hari di tahun 2013. Jumlah tersebut sekitar 100 juta lebih sedikit dibanding di tahun 2012.

Bank Dunia menyatakan, perbaikan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem lebih banyak didorong oleh kawasan Asia Timur dan Pasifik, terutama China, Indonesia, dan India.

Setengah dari penduduk miskin ekstrem di dunia berasal dari kawasan Afrika Sub-Sahara dan sepertiganya lagi di Asia Selatan.

Di 60 dari 83 negara yang tercakup oleh laporan tersebut, sejak tahun 2008 pendapatan rata-rata rakyat yang hidup di 40 persen terbawah telah meningkat, walaupun terjadi krisis keuangan di masa itu. Negara-negara ini mewakili 67 persen dari penduduk dunia.

“Cukup mengesankan, bagaimana negara-negara terus mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan walaupun perekonomian dunia kurang mendukung, namun masih terlalu banyak rakyat bertahan dengan penghasilan yang terlalu kecil,” ujar Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam keterangan resmi, Senin (3/10/2016).

Kim mengungkapkan, ada risiko target pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2030 tidak tercapai. Agar hal itu tidak terjadi, maka laju pertumbuhan yang lebih cepat harus terwujud agar ketimpangan berkurang.

"Yang diperlukan cukup jelas, untuk menghentikan kemiskinan, kita perlu memperluas lapangan kerja agar masyarakat termiskin terbantu. Salah satu cara yang paling meyakinkan adalah pengurangan ketimpangan yang tinggi, terutama di negara-negara di mana banyak rakyat miskin," tutur Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com