LONDON, KOMPAS.com - Mata uang poundsterling jatuh ke level terendah dalam 31 tahun pada Selasa (4/10/2016) waktu setempat.
Pelemahan poundsterling secara tajam ini disebabkan kekhawatiran bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit akan berdampak buruk bagi perekonomian Inggris.
Poundsterling terjerembab menjadi hanya setara 1,27 dollar AS, lebih rendah ketimbang level saat referendum pada 23 Juni 2016 lalu yang memilih Brexit.
Pembicaraan terkait Brexit kembali mengemuka sejak beberapa hari lalu. Pembicaraan antara Inggris dengan Uni Eropa akan dimulai pada awal tahun 2017.
Sementara itu, "perceraian" resmi keduanya akan terjadi dua tahun kemudian dan Inggris akan menempatkan prioritas tinggi dalam mengontrol imigrasi.
Para pemimpin Eropa dengan tegas menyatakan bila Inggris tidak mengizinkan pergerakan warga Uni Eropa dengan bebas melewati batas negara, maka Inggris akan kehilangan beberapa haknya untuk mengakses area perdagangan bebas.
Ini menyebabkan investor cemas. Dua hal yang dicemaskan investor adalah ada kemungkinan eksportir Inggris akan lebih sulit untuk bersaing di Eropa.
Selain itu, perbankan Inggris juga akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan bisnis secara leluasa di kawasan Eropa.
Ribuan institusi keuangan di Inggris saat ini memiliki "paspor" yang memungkinkan mereka melakukan kegiatan bisnis di Eropa tanpa perlu mendirikan subsider di setiap negara.
Bisnis keuangan tersebut penting bagi Inggris, karena sektor keuangan menyumbang 12 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Inggris.
Mata uang poundsterling sendiri sudah ambrol lebih dari 15 persen sepanjang tahun 2016 ini.
Analis di UBS menyatakan, "penderitaan" yang dialami poundsterling tersebut masih jauh dari akhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.