Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kecemasan "Brexit" Picu Poundsterling Jatuh ke Titik Terendah dalam 31 Tahun

Kompas.com - 04/10/2016, 22:15 WIB
|
EditorM Fajar Marta

LONDON, KOMPAS.com - Mata uang poundsterling jatuh ke level terendah dalam 31 tahun pada Selasa (4/10/2016) waktu setempat.

Pelemahan poundsterling secara tajam ini disebabkan kekhawatiran bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit akan berdampak buruk bagi perekonomian Inggris.

Poundsterling terjerembab menjadi hanya setara 1,27 dollar AS, lebih rendah ketimbang level saat referendum pada 23 Juni 2016 lalu yang memilih Brexit.

Pembicaraan terkait Brexit kembali mengemuka sejak beberapa hari lalu. Pembicaraan antara Inggris dengan Uni Eropa akan dimulai pada awal tahun 2017.

Sementara itu, "perceraian" resmi keduanya akan terjadi dua tahun kemudian dan Inggris akan menempatkan prioritas tinggi dalam mengontrol imigrasi.

Para pemimpin Eropa dengan tegas menyatakan bila Inggris tidak mengizinkan pergerakan warga Uni Eropa dengan bebas melewati batas negara, maka Inggris akan kehilangan beberapa haknya untuk mengakses area perdagangan bebas.

Ini menyebabkan investor cemas. Dua hal yang dicemaskan investor adalah ada kemungkinan eksportir Inggris akan lebih sulit untuk bersaing di Eropa.

Selain itu, perbankan Inggris juga akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan bisnis secara leluasa di kawasan Eropa.

Ribuan institusi keuangan di Inggris saat ini memiliki "paspor" yang memungkinkan mereka melakukan kegiatan bisnis di Eropa tanpa perlu mendirikan subsider di setiap negara.

Bisnis keuangan tersebut penting bagi Inggris, karena sektor keuangan menyumbang 12 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Inggris.

Mata uang poundsterling sendiri sudah ambrol lebih dari 15 persen sepanjang tahun 2016 ini.

Analis di UBS menyatakan, "penderitaan" yang dialami poundsterling tersebut masih jauh dari akhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

Whats New
Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Whats New
Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Whats New
Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Whats New
Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Whats New
Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Whats New
Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Rilis
Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Whats New
Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Whats New
Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Work Smart
Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Earn Smart
Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+