Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Tak Masalahkan Investasi Melambat Asalkan "Tax Amnesty" Rampung

Kompas.com - 06/10/2016, 15:41 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menilai program pengampunan pajak atau tax amnesty akan memberi pengaruh yang cukup positif dalam meningkatkan gairah investasi.

Meski dampaknya belum terasa di investasi sektor rill, dia memprediksi gairah investasi ke sektor rill dari hasil program tax amnesty akan dirasakan di kuartal II 2017.

"Mungkin ini masih tahun berbenah, tentunya antara lain karena tax amnesty. Kalau tahun ini masih belum, ekonomi kita masih ditopang belanja pemerintah dan juga oleh konsumsi," ujarnya usai menghadiri Indonesia Knowledge Forum V di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Thomas Lembong memaklumi bila para pengusaha maupun investor untuk terlebih dahulu lebih terfokus pada program tax amnesty dan mengesampingkan investasi.

"Saya pribadi sangat mendukung dan memaklumi semua pengusaha atau pemodal untuk fokus dulu ke tax amnsty. Bila perlu investasi dikesampingkan dulu, supaya memastikan bahwa benar-benar mereka ikut serta secara maksimal," terangnya.

Thomas Lembong tetap meyakini investasi di Indonesia tetap bisa tumbuh tahun ini, yakni sebesar 14 persen.

"Siklusnya begini, sekarang uangnya masuk dulu ke bank. Orang kan musti isi formulir dulu, hitung-hitungan, musti dokumentasi. Jadi uang masuk di bank dulu. Nah untuk uang dari bank mengalir ke sektor riil itu perkiraan saya butuh waktu 6 sampai 9 bulan," ucap Lembong.

Berdasarkan hal tersebut, Thomas Lembong memprediksi program tax amnesty baru akan bisa mendorong investasi di kuartal II 2017. Sementara untuk tahun ini, motor ekonomi masih dari belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat.

"Menurut saya keberhasilan tax amnesty yang sekarang sudah menjadi program tax amnesty yang paling sukses dalam sejarah dunia. Itu mungkin bisa mengangkat investasi di kuartal II tahun depan," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Peyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Peyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Whats New
Menyoal Perhubungan Darat Kemenhub sebagai Regulator Kapal Penyeberangan

Menyoal Perhubungan Darat Kemenhub sebagai Regulator Kapal Penyeberangan

Whats New
Harga Cabai Tembus di Atas Rp 100.000, Cek Harga Pangan Jakarta Hari Ini 8 Desember

Harga Cabai Tembus di Atas Rp 100.000, Cek Harga Pangan Jakarta Hari Ini 8 Desember

Whats New
Permudah ASN Berhaji dan Umrah, Bank BJB Syariah Gaet Pemkab Pandeglang

Permudah ASN Berhaji dan Umrah, Bank BJB Syariah Gaet Pemkab Pandeglang

Whats New
Pentingnya Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup, Shopee Hadirkan Promo Self-Care

Pentingnya Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup, Shopee Hadirkan Promo Self-Care

Whats New
Mayora dan Indofood Dorong Startup Pangan Berkelanjutan

Mayora dan Indofood Dorong Startup Pangan Berkelanjutan

Whats New
Akselerasi Upsus LTT Padi Nasional 2023, Kementan Ajak Petani Percepat Masa Tanam

Akselerasi Upsus LTT Padi Nasional 2023, Kementan Ajak Petani Percepat Masa Tanam

Whats New
Gelar Rapimnas 2023, Kadin Indonesia Fokus pada Pemilu Damai dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Gelar Rapimnas 2023, Kadin Indonesia Fokus pada Pemilu Damai dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Visi Indonesia Emas 2045

BrandzView
11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Whats New
OJK Isyaratkan Kembali Buka Pendaftaran Pinjol Baru untuk Sektor Produktif

OJK Isyaratkan Kembali Buka Pendaftaran Pinjol Baru untuk Sektor Produktif

Whats New
Usaha Rintisan, Ekspansi atau Tidak di Tahun Politik?

Usaha Rintisan, Ekspansi atau Tidak di Tahun Politik?

Whats New
Kemenhub Masih Kaji Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor

Kemenhub Masih Kaji Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com