Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Memberikan Kartu Kredit Tambahan

Kompas.com - 07/10/2016, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu alat bantu transaksi yang paling umum digunakan di kalangan masyarakat adalah kartu kredit.

Kartu kredit memiliki banyak keuntungan karena kamu bisa menunda pembayaran transaksi ke tanggal jatuh tempo tagihan kartu kredit. Selain itu, kartu kredit juga berguna untuk penghematan berkat adanya fitur cashback dan diskon.

Meskipun menguntungkan, mendapatkan kartu kredit tidaklah mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti syarat umur, pekerjaan, penghasilan, dan sebagainya.

Jika ada anggota keluarga kamu yang membutuhkan kartu kredit tapi tidak memenuhi syarat umum tersebut, maka hampir dipastikan bahwa pengajuan kartu kredit mereka tidak akan pernah disetujui.

Salah satu jalan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberikan mereka kartu kredit tambahan.  Namun, pastikan kamu pertimbangkan lima hal ini sebelum memberikan mereka kartu kredit tambahan:

1. Berikan ke yang paling dewasa

Meskipun tidak selalu benar, anggota keluarga yang lebih dewasa cenderung lebih mengerti tentang manajemen keuangan, apalagi mereka mungkin sudah tahu suka dukanya mencari uang sehingga akan lebih berhati-hati.

Jika kamu ingin memberikan kartu tambahan bagi anggota keluarga yang belum begitu mengerti tentang cara pengelolaan keuangan, sebaiknya kamu pastikan membaca empat poin berikutnya.

2. Siapkan diri sebagai ‘guru keuangan’

Seperti yang disebutkan di awal artikel, kartu kredit banyak menawarkan kemudahan untuk bertransaksi. Akibatnya, pemegang kartu kredit bisa menjadi boros jika tidak paham konsekuensi atas kepemilikan kartu kredit.

Perlu diingat bahwa tagihan kartu tambahan akan menjadi satu dengan tagihan kartu kredit utama, sehingga kamu juga yang nantinya akan repot kalau pemegang kartu tambahan bablas menggunakan kartunya.

3. Perhatikan sifat calon pemegang kartu kredit tambahan

Terlepas dari sudah dewasa atau tidak, kamu perlu mengenali dengan baik sifat anggota keluarga yang menjadi calon pemegang kartu tambahan tersebut.

Kalau kamu akan memberikan kartu tambahan untuk mama kamu, coba perhatikan apakah sang mama sulit mengontrol keinginannya saat shopping baju atau barang mewah lain.

Atau kalau kamu akan memberikannya untuk adik kamu yang masih mahasiswa, kenali wataknya baik-baik apakah dia sering boros dengan makan tiap hari di restoran dan membayari teman-temannya.

4. Sepakati bersama limit kartu kredit tambahan

Kamu harus membuat kesepakatan berapa limit yang akan diberikan terhadap kartu kredit tambahan tersebut. Jika calon pemegang kartu kredit tambahan memiliki kecenderungan boros, lebih baik sepakati limit yang kecil dulu untuk antisipasi kemungkinan penggunaan kartu kredit yang berlebihan.

Ingat juga bahwa limit kartu kredit tambahan akan mempengaruhi penggunaan kartu kredit utama. Kalau kartu kredit tambahan digunakan sampai Rp 5 juta dan limit kartu kredit kamu Rp 12 juta misalnya, maka kamu yang pengguna kartu kredit utama tidak bisa menggunakan kartu kredit kamu lebih dari Rp 7 juta.

5. Buat bersama untuk aturan penggunaan dan konsekuensinya

Buatlah kesepakatan (tertulis kalau memang perlu) untuk transaksi apa saja yang boleh digunakan dengan kartu kredit tambahan tersebut.

Hal ini berguna untuk meredam kemungkinan penggunaan kartu kredit untuk transaksi yang tidak diperlukan.

Sepakati juga konsekuensi yang perlu ditanggung apabila pengguna kartu kredit tambahan melanggar aturan penggunaan tersebut. Misalnya, kalau sampai terjadi tiga kali overlimit dari penggunaan kartu kredit tambahan, maka kartu kredit tambahan tersebut akan kamu sita.

Ketika memberikan kartu kredit tambahan, yang perlu diwaspadai adalah tidak terkontrolnya pengeluaran dari kartu tambahan tersebut.

Edukasi pengetahuan kartu kredit dan penggunaan katu kredit yang tepat dapat membantu untuk mengendalikan pemborosan kartu kredit.

Kompas TV Tips Kelola Utang Kartu Kredit Setelah Lebaran


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com