JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Toyota Motor Corporation (TMC) melakukan panen perdana rumput gajah generasi pertama yang akan dikembangkan untuk keperluan kajian pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN).
Pilot project ini menempati lahan seluas 7 hektar di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Adapun lahan yang digunakan adalah milik PT PG Rajawali II, yang merupakan anak perusahaan PT RNI.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan tiga perusahaan tersebut guna menyukseskan target bauran energi nasional untuk energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan upaya ini merupakan bagian dari terobosan dalam menyediakan bahan baku untuk produksi bahan bakar nabati yang kompetitif serta terintegrasi dari hulu (kebun) hingga hilir (pabrik).
“Sinergi yang baik antara Pertamina, RNI, dan Toyota dapat mengakselerasi upaya pengembangan BBN di Indonesia sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan target bauran energi yang sudah dicanangkan pemerintah,” kata Wianda dalam keterangan resminya, Jumat (7/10/2016).
Panen perdana ini merupakan milestone bagi semua pihak yang terlibat. Apabila dari hasil pilot project menunjukkan hasil yang positif, diharapkan kerja sama ini dapat berlanjut ke tahap selanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.