Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Rekan Kerja yang Mudah Iri? Ini Cara Menghadapinya

Kompas.com - 08/10/2016, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika melihat rekan kerja yang sukses, misalnya menerima predikat best employee atau dipromosikan dan mendapat kenaikan gaji, seorang teman sepatutnya ikut merasa bahagia. Namun sayangnya tidak sedikit orang yang justru merasa iri atau cemburu.

Iri hati itu wajar. Hanya saja tiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam menanganinya. Ada yang memendam sendiri perasaan tersebut, ada pula yang mengekspresikannya secara langsung. Jika Anda punya rekan kerja yang demikian, ini cara menghadapinya:

Kenali lebih jauh
Sebelum menghakimi teman Anda atas sifatnya yang mudah iri, ada baiknya Anda kenali dulu dirinya lebih jauh. Kira-kira apa penyebabnya? Apakah ia merasa ada hal-hal yang kurang dalam hidupnya, atau memang iri adalah sifat bawaannya, sehingga ia tak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dia miliki? Alhasil, alih-alih ikut bahagia melihat temannya berhasil, ia justru merasa curiga akan prestasi rekannya.

Ingatkan dia
Ketika teman Anda sedang membicarakan rekan kerja yang lain, jangan terpengaruh atau ikut mengompori. Selain tak akan menyurutkan rasa iri di hatinya, Anda pun bisa menambah masalah dengan orang lain. Sebaliknya, ingatkan teman Anda atas apa yang sudah berhasil dicapainya selama ini. Dengan begitu, ia bisa ikut bersyukur dan bahagia dengan keberhasilan orang lain. Tapi ingat, pastikan Anda tidak terkesan terlalu menasihati agar ia tidak merasa jengkel.

Batasi komunikasi
Jika sifat buruk teman Anda masih berlanjut, maka saatnya mengambil sikap. Batasi komunikasi Anda dengan dia hanya seputar tanggung jawab pekerjaan masing-masing. Sebab, terlalu banyak mendapat energi negatif dari rekan kerja yang mudah iri tak akan baik untuk Anda. Tipe orang seperti itu, terutama yang sudah mengarah ke perilaku dengki, sangat berpotensi menimbulkan politik kantor. Jadi jangan sampai Anda terpengaruh atau ikut terseret dalam masalah.

Jangan mengujinya
Kelemahan rekan kerja Anda sudah diketahui, kalau begitu tak perlu lagi coba-coba mengujinya. Ketika Anda meraih prestasi di tempat kerja, dipuji oleh atasan, atau menerima kenaikan jabatan, berusahalah untuk selalu rendah hati. Jangan sering mengungkitnya, apalagi di hadapan teman Anda. Jika ada kesempatan, tunjukkan apresiasi Anda pada seluruh rekan kerja, dan tekankan bahwa apa yang Anda capai adalah berkat mereka juga.

Anda memang tak bisa memilih bisa bekerja dengan siapa. Namun, Anda bisa memilih bagaimana cara menghadapinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com