SURAKARTA, KOMPAS.com - Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memastikan ada sejumlah lahan milik warga yang akan tergusur seiring pembangunan proyek kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.
Namun demikian, Hadi mengatakan sejauh ini belum ada penolakan dari masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) Surakarta segera akan melakukan sosialiasi untuk pembebasan lahan.
"Ya ada (yang tergeser), namanya juga pembebasan lahan," kata Hadi di Stasiun Solo Balapan, Surakarta Jawa Tengah Minggu (9/10/2016).
Hadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh proyek yang digarap oleh tiga BUMN itu. "Kami sangat mendukung. Sebab, kalau antara stasiun dan bandara itu ada kereta api, maka akan lebih terintegrasi," kata Hadi.
Dalam kunjungannya ke Surakarta akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas dengan mengintegrasikan layanan antar-moda.
"Kami harapkan kereta bandara Adi Sumarmo selesai akhir 2018," kata Budi.
Dia mengatakan, dengan adanya kereta bandara ini maka potensi wisata di Surakarta dan sekitarnya seperti Yogyakarta akan semakin mudah dikembangkan. Selain itu, akses masyarakat untuk menggunakan transportasi udara juga semakin lebar.
"Kalau dulu orang Prambanan hanya bisa ke Adi Soetjipto, nanti bisa langsung ke Adi Sumarmo," ucap Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.