Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo: Belum Ada Penolakan Soal Kereta Bandara dari Stasiun Balapan ke Adi Soemarmo

Kompas.com - 10/10/2016, 08:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memastikan ada sejumlah lahan milik warga yang akan tergusur seiring pembangunan proyek kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Namun demikian, Hadi mengatakan sejauh ini belum ada penolakan dari masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) Surakarta segera akan melakukan sosialiasi untuk pembebasan lahan.

"Ya ada (yang tergeser), namanya juga pembebasan lahan," kata Hadi di Stasiun Solo Balapan, Surakarta Jawa Tengah Minggu (9/10/2016).

Hadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh proyek yang digarap oleh tiga BUMN itu. "Kami sangat mendukung. Sebab, kalau antara stasiun dan bandara itu ada kereta api, maka akan lebih terintegrasi," kata Hadi.

Dalam kunjungannya ke Surakarta akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas dengan mengintegrasikan layanan antar-moda.

"Kami harapkan kereta bandara Adi Sumarmo selesai akhir 2018," kata Budi.

Dia mengatakan, dengan adanya kereta bandara ini maka potensi wisata di Surakarta dan sekitarnya seperti Yogyakarta akan semakin mudah dikembangkan. Selain itu, akses masyarakat untuk menggunakan transportasi udara juga semakin lebar.

"Kalau dulu orang Prambanan hanya bisa ke Adi Soetjipto, nanti bisa langsung ke Adi Sumarmo," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com