JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis realisasi investasi kuartal III tahun ini mencapai 75 persen dari target investasi 2016 yang sebesar Rp 594 triliun, atau mencapai Rp 445,5 triliun.
Deputi Bidang Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, jika tercapai 75 persen dari target, berarti realisasi investasi kuartal-III 2016 ini tumbuh 10-12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kemarin kuartal II 2016 kan mencapai Rp 258 triliun, dari target Rp 594 triliun. Kami harapkan kuartal III akan mencapai 75 persen dari target," kata Azhar di Jakarta, Senin (10/10/2016).
Azhar mengatakan, ada tiga hal yang menjadi faktor optimisme BKPM. Pertama, keberhasilan program amnesti pajak memberikan gairah baru bagi para investor.
"Mudah-mudahan investor tidak takut lagi investasi di Indonesia. Tidak takut lagi kalau ditanya uangnya dari mana," kata Azhar.
Yang kedua adalah komitmen pemerintah untuk menjaga belanja infrastruktur, meskipun ada pemotongan anggaran APBN.
Terakhir, semakin banyaknya pemerintah daerah yang membentuk pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). PTSP ini diharapkan memudahkan orang berinvestasi.
Sementara itu, paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis diharapkan segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
"Kalau di BKPM sudah tidak ada masalah. Cuma, instansi yang lain ini kan juga harus (mempercepat)," kata Azhar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.