Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Sebelum Krisis 1998, Hanya Sedikit Bank yang Mau Salurkan Kredit Mikro

Kompas.com - 10/10/2016, 16:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, saat ini semakin banyak perbankan dan lembaga keuangan yang menyalurkan kredit mikro.

Bahkan, bank-bank dan lembaga keuangan besar pun berlomba-lomba untuk memberikan pinjaman produktif kepada pengusaha mikro.

Hal semacam itu tidak banyak ditemui sebelum krisis ekonomi besar melanda Indonesia pada tahun 1998 silam.

Kala itu, tidak banyak bank maupun lembaga keuangan yang mau memberikan pinjaman mikro.

"Sebelum 1998, sulit sekali mencari lembaga keuangan yang mau memberi pinjaman mikro," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Museum Bank Indonesia, Senin (10/10/2016).

Mirza mengungkapkan, sebelum krisis ekonomi 1998, perbankan identik dengan pemberian pinjaman dalam jumlah besar kepada korporasi.

Akibatnya, saat terjadi krisis ekonomi, kredit macet perbankan sangat besar. Kini, bank dan lembaga keuangan telah belajar dari pengalaman krisis 1998 sehingga mengubah pola pemberian kreditnya.

"Setelah 1998 mulai bermunculan lembaga keuangan yang memberikan kredit UKM, lalu masuk lagi ke bawah, yakni ke kredit mikro," ungkap Mirza.

Mirza menjelaskan, pemberian kredit mikro merupakan salah satu perwujudan inklusi keuangan atau financial inclusion. Dengan disalurkannya kredit mikro, maka perekonomian nasional pun ikut terdorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com