Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Terpuruk, Laba Ericsson Anjlok 94 Persen

Kompas.com - 13/10/2016, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Produsen perlengkapan jaringan kobile terbesar dunia Ericsson semakin terpuruk. Hal ini dipertegas dengan laporan resmi penurunan laba operasional kuartalan hingga 94 persen dan anjloknya penjualan divisi utamanya, yakni divisi jaringan.

Saham perusahaan asal Swedia itu turun lebih dari 15 persen pada sesi awal perdagangan di bursa saham, Rabu (12/10/2016) waktu setempat.

Pelemahan ini sejalan dengan proyeksi analis terkait penurunan laba Ericsson selama lima kuartal berturut-turut dan tidak ada tanda pemulihan dalam waktu dekat.

Mengutip CNBC, Ericsson tengah susah payah bertahan di tengah melemahnya permintaan perlengkapan jaringan mobile di pasar maju dan kerasnya persaingan dengan rivalnya asal Finlandia, Nokia dan Huawei dari China.

Ericsson juga memangkas ribuan posisi pekerjaan. Hans Vestberg pun digulingkan dari posisinya sebagai CEO pada akhir bulan Juli 2016 lalu dan Ericsson hingga saat ini masih mencari pengganti Vestberg.

"Tampaknya alasan utamanya adalah area bisnis jaringan yang penting menurun paling tajam. Ini dipadu dengan perkembangan pasar dan tidak adanya CEO permanen, serta program pemangkasan biaya," kata biro riset Redeye.

Dalam pernyataannya, Ericsson menyatakan pendapatan operasional kuartal III 2016 anjlok menjadi 300 juta crown Swedua atau 34,8 juta dollar AS dari sebelumnya 5,1 miliar crown pada periode yang sama tahun lalu, termasuk biaya restrukturisasi sebesar 1,3 miliar crown.

Penjualan pun turun 14 persen menjadi 51,1 miliar crown, termasuk hampir 20 persen penurunan penjualan divisi utamanya. Proyeksi analis, pendapatan operasional Ericsson mencapai 4,3 miliar crown dan penjualan mencapai 53,6 miliar crown.

"Hasil kami secara signifikan lebih rendah dari yang diharapkan, khususnya melemah pada akhir kuartal dan penurunan dari yang telah kami komunikasikan terkait perkembangan pasar," ujar Pelaksana Tugas CEO Ericsson Jan Frykhammar. Saham Ericsson sejauh ini sudah melemah sekira 37 persen. 

Kompas TV Iphone 7 Rilis, Saham Apple Malah Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com