Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Asian Games 2018, Berapa Biaya Pengembangan Bandara Palembang?

Kompas.com - 14/10/2016, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menjelang pesta olahraga Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Utara, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) terus bersolek.

Pengembangan dan penambahan fasilitas pun dilakukan untuk menyambut lonjakan penumpang dari dan menuju Palembang.

Beberapa perubahan dan pengembangan fasilitas baru yang akan segera hadir di Bandara SMB II antara lain penataan kembali atau relayout ruang tunggu penumpang.

Selain itu, akan segera dibangun pula skybridge yang menghubungkan bandara dengan terminal Light Rail Transit) jalur Bandara-Jakabaring.

Tidak hanya itu, akan dilakukan pula pembangunan fixed bridge dan penambahan garbarata dari lima unit menjadi delapan unit.

Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun semua fasilitas itu?

"Pembangunan untuk yang tiga itu (relayout, skybridge, dan fixed bridge serta garbarata) itu Rp 75 miliar," kata General Manager Bandara SMB II Iskandar Hamid di kantor PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara SMB II Palembang, Kamis (13/10/2016).

Iskandar menjelaskan, untuk biaya pembangunan seluruh rencana pengembangan dan perluasan bandara SMB II dalam jangka panjang sendiri mencapai Rp 448 miliar.

Persiapan proyek relayout dan pembangunan skybridge, fixed bridge, serta garbarata, kata dia, kemungkinan dimulai tahun 2017 mendatang.

Menurut Iskandar, untuk proyek pembangunan skybridge saat ini baru memasuki proses lelang dan diprediksi akhir tahun 2016 akan selesai.

Sementara itu, semua proyek dalam rangka persiapan Asian Games 2018 tersebut diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Teknik AP II Djoko Murjatmodjo mengungkapkan, secara umum dana yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pembangunan bandara yang dikelola AP II berasal dari kantong AP II sendiri.

Kalaupun harus mengandalkan pinjaman, maka AP II akan memanfaatkan pinjaman dalam negeri.

"Kami pakai dana dari AP II sendiri, kalau ada pinjaman ya pinjaman dalam negeri. Akan tetapi, diusahakan sebisa mungkin pakai uang AP II sendiri," ujar Djoko.

Kompas TV Seperti Ini Logo & Maskot Asian Games 2018

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com