JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah kamu sedang mencari dana untuk membayar tebusan karena mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty?
Seperti diketahui, saat ini sedang berlangsung program pengampunan pajak bagi seluruh wajib pajak yang belum membayar pajak dengan benar, misal karena masih ada aset yang belum dilaporkan.
Kesempatan ini terbuka bagi wajib pajak pribadi seperti pekerja atau karyawan dan pengusaha kecil menengah hingga pengusaha besar, hingga Maret 2017.
Program ini memang perlu dimanfaatkan agar kamu terhindar dari sanksi pajak yang cukup besar, setelah program ini berakhir.
Nah, jika kamu keberatan membayar uang tebusan secara tunai, kamu bisa mencari pinjaman atau kredit ke bank. Maklum, pembayaran uang tebusan kepada kantor pajak harus tunai.
Jika kamu butuh dana dalam waktu cepat, maka salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan pinjaman tanpa agunan alias KTA.
Mengapa? Salah satu alasannya yakni karena pinjaman ini cukup populer di kalangan masyarakat karena bisa cair dengan cepat dan tidak perlu jaminan aset apapun.
Jika tertarik menggunakan KTA untuk membayar dana tebusan tax amnesty, berikut sejumlah tips agar pengajuan KTA dan proses tax amnesty kamu berjalan lancar:
1. Pastikan kamu mengetahui nilai tebusan
Sebelum kamu merencanakan ke bank mana akan mengajukan KTA, pastikan lebih dulu kamu mengetahui nilai uang tebusan yang akan kamu bayar ke petugas pajak melalui rekening di bank.
Intinya, nilai tebusan ini diketahui dengan menghitung tarif yang berlaku dengan harta bersih kamu saat ini. Harta bersih itu kamu diperoleh setelah harta yang kamu laporkan dikurangi dengan utang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.