JAKARTA, KOMPAS.com - Sekarang semakin banyak orang yang memiliki keinginan untuk memiliki bisnis sendiri berupa perusahaan rintisan (startup).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai menjalankan suatu bisnis. Antara lain adanya ketersediaan modal usaha, adanya pangsa pasar untuk produk kita, dan mitra bisnis.
Keberadaan mitra bisnis atau sering disebut co-founder, memiliki beberapa keuntungan. Misalnya, membagi risiko bisnis, mengumpulkan modal lebih cepat, berbagi tanggung jawab dalam pekerjaan, dan sebagainya.
Mitra bisnis yang dipilih umumnya sahabat dekat, saudara, anggota keluarga, atau bisa juga pasangan sendiri.
Jika kamu memutuskan untuk memulai bisnis dengan menjadikan pasanganmu sebagai mitra, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Menyamakan minat
Ketika kamu dan pasangan sama-sama memiliki minat yang kuat terhadap bisnis tersebut, maka kalian dapat dengan mudah saling menguatkan saat menemui hambatan dalam berbisnis. Jika satu pihak hanya sekedar ikut berbisnis namun sama sekali tidak punya minat atau passion terhadap bisnis tersebut, maka dia akan lebih mudah berpikiran negatif sehingga dapat menghambat kemajuan bisnis.
2. Pembagian peran dalam mengambil keputusan
Tetapkan siapa yang akan menjadi pengambil keputusan dalam bisnis. Kamu juga bisa membuat sistem pengambilan keputusan bersama dengan suara bulat, yaitu kedua pihak harus sama-sama setuju terhadap suatu keputusan yang akan dibuat. Alternatif lain, tentukan siapa pengambil keputusan utama untuk area bisnis tertentu (misalnya suami untuk area operasi sehari-hari, sedangkan istri untuk marketing dan public relation).
3. Pembagian pekerjaan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan