Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi dan UKM Harus Kreatif agar Naik Kelas

Kompas.com - 20/10/2016, 13:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM Kemas Danial mengatakan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) harus kreatif agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saingnya.

“Untuk bisa naik kelas, KUMKM harus kreatif, setelah kreatif terpenuhi diharapkan dapat mampu meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat berdaya saing,” ujar Kemas, pada acara Temu Mitra Nasional 2016 Temu Mitra Nasional 2016, di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Kemas menambahkan, dalam mendorong KUKM agar meningkatkan daya saing, pihaknya melakukan beberapa program. 

Salah satunya, perbaikan sistem prosedur permohonan dan pengembalian pinjaman LPDB serta sosialisasi dalam Temu Mitra Nasional 2016.

Dengan itu diharapkan, KUMKM sebagai mitra LPDB akan memahami secara jelas prosedur akses pembiayaan. Tak hanya itu, Kemas juga akan mensosialisasikan peraturan baru tentang proses peminjaman kredit. Hal itu untuk mencegah potensi penyelewengan dana bergulir.

"Semua dana yang kami berikan ada resikonya. Jika diselewengkan akan ada hukuman pidananya,” tandasnya.

Menurut Kemas, LPDB dibentuk dengan empat tujuan utama. Pertama, mengurangi pengangguran.

Kedua, mengurangi kemiskinan. Ketiga, memberikan penguatan modal kepada KUMKM. Terakhir, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari sisi pencapaian tujuan, lanjut Kemas, total sebanyak 903.230 KUMKM telah diberdayakan LPDB melalui dana bergulir.

Adapun jumlah tenaga kerja yang terserap pada lapangan kerja baru berkat kredit LPDB mencapai 1,6 juta orang.

Berdasarkan data LPDB saat ini telah menyalurkan dana bergulir sebanyak Rp 7,5 triliun dari 2008 sampai 2016 kepada lima ribu KUKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan pada tahun 2016 LPDB menargetkan penyaluran sebanyak Rp 800 miliar hingga akhir tahun.

Kompas TV LPDB Tak Bisa Kucurkan Kredit ke Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com