Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Beri Layanan Khusus kepada Rumah Sakit Pengguna Gas Bumi

Kompas.com - 21/10/2016, 08:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) memberi layanan khusus kepada rumah sakit pengguna gas bumi yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sales Area Head Jakarta PGN, Sabaruddin, mengatakan, terdapat 10 rumah sakit di Jakarta yang selama bertahun-tahun menggunakan gas bumi dari PGN, salah satunya RSPAD Gatot Subroto.

"Selama 30 tahun RSPAD Gatot Subroto menggunakan gas bumi dari PGN, salah satunya untuk memasak makanan para pasien, perawat, dan dokter. Hari ini kami memberikan layanan khusus kepada pelanggan rumah sakit yang pakai gas bumi PGN di Jakarta," kata Sabaruddin dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2016).

Sabaruddin mengungkapkan, layanan khusus tersebut berupa pemeriksaan, perawatan, leak test dengan methane detector, penataan alat kerja pelanggan, hingga pengecatan pipa-pipa gas milik pelanggan rumah sakit.

Selain RSPAD Gatot Subroto, PGN juga memberikan layanan khusus ini kepada RS Cipto Mangunkusumo, RS Santo Carolus, RS Thamrin, RS Bunda, RS Jakarta, RS Tebet, dan RS YPK Mandiri.

Sabaruddin menambahkan, PGN di Jakarta kini telah memasok gas bumi sebanyak 14.964 pelanggan, terbagi dari 14.568 pelanggan rumah tangga, 135 pelanggan kecil, 106 pelanggan komersial, serta 155 pelanggan industri dan pembangkit listrik.

Sementara itu, secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga.

Selain itu, PGN juga memasok 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Dalam melayani pelanggan tersebut, pipa PGN Jakarta saat ini telah membentang sepanjang 584 km di penjuru Jakarta.

Adapun secara nasional, panjang pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.200 kilometer (km). Jumlah ini setara 78 persen pipa gas bumi di seluruh Indonesia.

"PGN area Jakarta akan terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi yang bersih, efisien, mudah, dan aman ke semua segmen pengguna gas Jakarta," ungkap Sabaruddin. 

Direktur Pembinaan Penunjang Umum RSPAD Gatot Subroto, Jajang Edy Priyanto, menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada PGN yang selama ini sangat baik memberikan layanan pasokan gas bumi selama 30 tahun lebih.

"Kami berharap pelayanan yang sudah baik ini makin ditingkatkan. Terlebih lagi, kami akan membangun gedung baru dengan dua tower untuk memperluas layanan ke masyarakat, yang rencananya groundbreaking pada 2017. Tentunya kami juga membutuhkan tambahan pasokan gas yang cukup besar," kata Jajang.

Jajang mengatakan, saat ini gas bumi PGN digunakan RSPAD Gatot Subroto untuk kebutuhan memasak rata-rata sebanyak 800 pasien setiap hari.

"Pasien, perawat, dokter, dan pekerja di sini makan tiga kali sehari, pagi-siang-malam, artinya hampir 24 jam dapur di RSPAD Gatot Subroto selalu beroperasi," katanya.

Jajang menambahkan lagi, saat ini RSPAD Gatot Subroto telah mendapat predikat sebagai rumah sakit kepresidenan. Predikat tersebut bukan berarti rumah sakit ini hanya bisa melayani presiden atau keluarga presiden.

"Rumah sakit kepresidenan itu artinya seluruh masyarakat yang jadi pasien di rumah sakit ini mendapatkan layanan seperti layanan kepada presiden. Banyak pula yang tidak tahu kalau RSPAD Gatot Subroto telah menjadi rujukan rumah sakit di dunia, terutama bagi para penderita stroke," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com