Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak PNS di Arab Saudi Bekerja Hanya 1 Jam Sehari

Kompas.com - 21/10/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

DUBAI, KOMPAS.com - Menteri pelayanan masyarakat Arab Saudi Khaled Alaraj menyatakan banyak pegawai negeri sipil (PNS) di kantor pemerintahan di Arab Saudi bekerja hanya satu jam setiap hari. Hal ini berdasarkan pada temuan sebuah studi.

"Bahkan tidak menembus satu jam. Ini berdasarkan studi," kata Alaraj seperti dikutip dari CNN Money, Jumat (21/10/2016).

Komentar Alaraj ini muncul dalam sebuah diskusi terkait reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi kondisi perekonomian lantaran jatuhnya harga minyak.

Para analis menyatakan, perubahan yang menyasar sektor publik di negara kaya minyak tersebut sangat krusial. Pasalnya, berdasarkan data McKinsey, hampir 70 persen angkatan kerja Arab Saudi atau lebih dari 3 juta orang bekerja di sektor publik.

Berbagai posisi pekerjaan di lembaga-lembaga pemerintahan dikejar warga lantaran keamanan dalam karier dan gaji yang memuaskan. McKinsey mengestimasikan upah sektor publik meningkat rata-rata 74 persen antara 2004 hingga 2013.

"Sektor publik harus membatasi pertumbuhan jumlah pegawai dan harus ada keseimbangan baru antara warga Saudi yang berada pada angkatan kerja dan pekerja asing," tulis McKinsey dalam laporannya.

Alaraj mengakui, ada ketidakseimbangan antara sektor publik dan sektor swasta. Selain itu, ada surplus dalam aplikasi pekerjaan yang masih tertunda.

"Di kementerian kami ada lebih dari satu juta pelamar kerja. 200.000 pelamar di antaranya sudah bekerja di sektor swasta dan siap dipangkas gajinya," jelas Alaraj.

Arab Saudi sangat bergantung pada penerimaan negara dari sektor minyak. Sehingga, ketika harga minyak anjlok, ada lubang besar menganga pada APBN Arab Saudil Pemerintah sudah memperkenalkan berbagai upaya untuk menambal APBN.

Upaya tersebut antara lain memperkenalkan pajak penjualan, memangas subsidi energi dan air, memangkas gaji pejabat, hingga meminjam jutaan dollar AS demi menjaga APBN. 

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com