JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyalurkan 1.123 bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) non-tunai dari Kementrian Sosial di Kota Blitar Jawa Timur.
Bantuan tersebut disalurkan ke tiga kecamatan di wilayah Kota Blitar, yakni yaitu Kec. Sukorejo, Kec. Kepanjen Kidul dan Kec. Sanan Wetan yang meliputi 21 Kelurahan/Desa.
Salah satu mekanisme penyaluran Bantuan Sosial PKH Non Tunai adalah dengan menggunakan Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (E-Warong KUBE) PKH Non Tunai.
Penyaluran tersebut dilakukan melalui wadah usaha berbasis koperasi, yang didukung oleh konsep Branchless Banking BNI (Agen46) dan Rumah Pangan Kita dari Perum Bulog.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan penyaluran PKH non-tunai kali ini menggunakan pola baru, berupa layanan produk dan jasa perbankan BNI. Sebelumnya penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Kantor Pos.
"Pada pola baru ini, penerima manfaat PKH mendapatkan buku tabungan sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dimana di dalam kartu tersebut berisi nominal sejumlah uang bantuan sosial dari Kementrian Sosial, atau dengan kata lain KKS tersebut berfungsi sebagai kartu Debit ATM bagi penerima PKH," kata Suparjanto dalam keterangan resmi, Minggu (23/10/2016).
Salah satu keunggulan utama KKS adalah terdapat dua sistem yang tertanam di dalamnya, yaitu tertanam sistem tabungan dan juga sebagai e-Wallet. Dimana e-Wallet tersebut dapat digunakan berbelanja bahan kebutuhan pokok sembako.
Dengan dua fungsi tersebut, penerima manfaat bantuan sosial PKH dapat membelanjakan dana bantuan sosial atau berupa pembelian bahan kebutuhan pokok, atau menarik dana bantuan sosial secara tunai.
“Apabila ada sisa dana dari pengambilan dana bantuan sosial, BNI memastikan dananya tersimpan sebagai tabungan, sehingga akan mendapatkan bunga dan tidak hilang. Seluruh e-Warong KUBE adalah Agen46 yang telah kami lengkapi dengan aplikasi minimarket yang terintegrasi, sehingga akan memudahkan proses penjualan dan pemesanan barang,” ujar Suprajarto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.