JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai koordinasi antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin simpan (LPS) sangat penting. Sebab koordinasi itu akan memberikan kesan positif kepada pasar.
“Saling memberikan signal kepada para pelaku ekonomi bahwa kami semua bersungguh-sungguh menjaga kepercayaan bahwa perekonomian Indonesia dam kondisi yang terjaga,” ujar Perempuan yang kerap disapa Ani itu Jakarta, Senin (24/10/2016).
Menurut dia, kesungguhan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sangat dibutuhkan oleh para pelaku ekonomi. Sebab, kondisi ekonomi dunia belum menunjukan tanda-tanda perbaikan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antar lembaga keuangan, maka kepercayaan para pelaku ekonomi diharapkan akan tumbuh kepada ekonomi dalam negeri.
Selain itu kata Ani, koordinasi antar lembaga juga akan membuat lembaga-lembaga tersebut saling berlajar melihat sudut pandang lembaga lain dalam menyusun atau mengatur perekonomian nasional.
Bahkan, bisa konsisten untuk mendukung satu sama lain.
“Koordinasi kebijakan sangat penting makanya forum ini kami gunakan untuk komunikasi tukar informasi, melihat bagaimana cara kami mengatur ulang perekonomian,” kata Ani.
Hari ini, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar rapat berkala di Kantor Kementerian Keuangan.
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner LPS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.