Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Asumsi Ekonomi Makro 2017 Realistis

Kompas.com - 26/10/2016, 17:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, asumsi makroekonomi yang telah disahkan pemerintah dan DPR sudah sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.

"Mencerminkan kondisi ekonomi yang realistis," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu saat pidato dalam sidang paripurna DPR, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Ia menuturkan, APBN 2017 disebut realistis lantaran mempertimbangkan tantangan kondisi ekonomi global dan nasional yang perlu dijaga momentum pertumbuhannya.

Asumsi makro 2017 hasil pembicaraan tingkat I terdiri dari pertumbuhan ekonomi 5,1 persen, inflasi 4,0 persen, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Rp 13.300, tingkat suku bunga SPN tiga bulan 5,3 persen.

Sedangkan harga minyak mentah Indonesia (ICP)  45 dollar AS per barel, minyak bumi 815.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1,15 juta setara minyak per hari.

Untuk mencapai sasaran indikator ekonomi makro itu, kata Ani, pemerintah akan konsisten mendorong sumber pertumbuhan ekonomi nasional dengan memperbaiki iklim investasi.

Langkahnya yakni melalui berbagai paket kebijakan ekonomi,  koordinasi kebijakan dengan Bank Indonesia,  untuk menjaga stabilitas,  dan pemberian insentif pada dunia usaha,  serta pembangunan infrastuktur. 

"Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas belanja negara untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan," kata Ani.

Kompas TV Kemenkeu Kaji Kenaikan Cukai & Harga Rokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com