Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar: Inflasi Bisa Dikendalikan lewat Pendataan Jumlah Petani

Kompas.com - 28/10/2016, 14:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim bisa mengendalikan laju inflasi dari harga bahan pokok di Jawa Tengah dengan cara melakukan pendataan jumlah petani.

"Data berapa jumlah petani di seluruh wilayah, lalu dicocokkan dengan karakter profil petani dikawinkan dengan stok. Kalau bupati bisa mengontrol stok, petani, pasti akan bisa menekan inflasi," ujar Gubernur Ganjar, di sela peringatan hari pangan sedunia di Boyolali, Jumat (28/10/2016).

Menurut dia, laju inflasi bisa ditekan melalui hal tersebut. Setelah pendataan petani dan stok selesai dilakukan, barulah mengontrol bidang perdagangan.

Jika langkah itu dilakukan, Ganjar meyakini pola tersebut akan menjadi salah satu acuan dalam menggendalikan harga pangan nasional, hingga pada gilirannya mampu mengendalikan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau bisa mendata, kita selesai. Lalu ditularkan (dilanjutkan sektor perikanan yang kaya protein," ujar politisi yang berusia 48 tahun ini.

Namun demikian, dalam pengendalian inflasi perlu juga melihat aspek transportasi. Ganjar mengaku Jateng sempat kecolongan kenaikan inflasi dari seluruh makanan, padahal stok yang tersedia mencukupi. Laju inflasi meninggi disumbang dari biaya angkutan.

"Itu lupa terkontrol. Kalau semua terkontrol maka gizi masyarakat akan bagus," tambahnya.

Selain inflasi, Jateng berusaha untuk memberi asupan nutrisi yang baik. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan pola pertanian organik yang mampu memproduksi makanan dan nutrisi. Pertanian organik mengurangi pupuk dan pestisida.

"Krisis 1998 ternyata menurunkan nutrisi anak-anak. Maka seluruh Program daerah harus dikaitkan dengan nutrisi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com