Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta Dua Pejabat Baru Kemenkeu Jaga Diri

Kompas.com - 31/10/2016, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dua pejabat eselon I baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (31/10/2016).

Kedua pejabat itu yakni Suahasil Nazara sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dan Awan Nurmawan sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani memberikan pesan kepada kedua pejabat baru Kemenkeu itu.

"Saya harap pejabat terus menjaga diri, memperbaiki produktifitas, skill, knowlgede, experience dan membaginya kepada organisasi," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Menurut Ani, kedua pejabat baru tersebut menempati posisi yang sangat penting di dalam Kementerian Keuangan.

BKF kata ia, merupakan satu unit yang diharapkan mampu menjadi pusat pemikiran kebijakan-kebijakan bidang fiskal.

Hal itu menjadi sangat penting tutur Ani, apalagi pertumbuhan ekonomi global belum pulih sehingga dibutuhkan kebijakan fiskal yang tepat agar tetap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara posisi Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak juga tidak kalah penting.

Sebab ucap Ani, negara sedang melaksanakan program pengampunan pajak atau tax amnesty. Penerapan kebijakan itu membuat sektor perpajakan disorot tajam oleh publik.

Menurut ia, tugas Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak tidaklah mudah sebab harus menyiapkan agenda reformasi sektor perpajakan dari sisi aturan atau perundang-undangan.

Sebelumnya, saat berpidato di acara puncak Hari Uang ke-70, Ani juga meminta semua pejabat Kemenkeu tidak menghianati integritas yang selama ini sudah dibangun di Kementerian Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com