Menurut Sri Mulyani, Modal Kompetensi Saja Tak Cukup untuk Jadi Pejabat Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa menjadi pejabat negara tidak bisa hanya bersandar kepada kompetensi. Menurutnya ada faktor lain yang menentukan keberhasilan seorang pejabat negara.

"Saat ini sebagai pejabat negara tuntutan bukan hanya kompeten tetapi juga butuh tambahan yaitu integritas dan leadership," ujar Menkeu saat melantik dua pejabat baru Kemenkeu di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Ia menuturkan, integritas dan jiwa pemimpin seorang pejabat sangat diperlukan di dalam semua unit jabatan di pemerintahan.

Sebab kata Menkeu, para jajaran di tingkat bawah membutuhkan figur pemimpin yang dipercaya.

Sebelumnya, Sri Mulyani memberikan apresiasi dan merasa bangga kepada para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan yang memiliki integritas tinggi dalam bekerja.

Sanjungan tinggi itu diberikan kepada pegawai pajak yang kerap bekerja di bawah ancaman. Ia berharap seluruh pegawai Kemenkeu, tidak terkecuali para pejabat, mengikuti jejak langkah dan militansi para pegawai pajak dalam upaya meningkatkan penerimaan negara.

"Saya harap pejabat terus menjaga diri, memperbaiki, produktivitas, skill, knowledge, experience dan membaginya kepada organisasi," kata Ani.