Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya, Bos Ini Berikan Mobil dan Apartemen untuk 1.200 Pegawainya

Kompas.com - 01/11/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pendiri dan pimpinan perusahaan diler berlian Hari Krishna Exports memberikan sekira 1.200 unit mobil dan 400 unit apartemen kepada 1.700 orang pegawai di perusahaan tersebut.

Ada apa sebenarnya?

Dholakia, sang bos, menyatakan mobil dan apartemen tersebut diberikan kepada hanya sedikit dari 5.500 orang pegawainya yang menunjukkan loyalitas, keterampilan, dan nilai tambah terbaik selama setahun terakhir.

Ia mengestimasi, seluruh hadiah tersebut bernilai sekira 7,7 juta dollar AS.

Mengutip CNN Money, Selasa (1/11/2016), hadiah tersebut diberikan pada hari raya Diwali.

Hari raya tersebut merupakan perayaan keagamaan terbesar bagi penganut Hindu di India dan merupakaan saat perayaan serta pemberian hadiah sebagai ucap syukur layaknya hari raya Natal.

Menyambut Diwali, sudah wajar apabila perusahaan memberikan bonus, hadiah, hingga manisan khas India kepada para pegawainya.

Namun, Dholakia yang didapuk bos paling dermawan di India, sudah memberikan hadiah yang fantastis sejak bertahun-tahun silam.

Sekitar 20 tahun lalu, Dholakia memberikan mobil kepada tiga orang pegawai teratasnya. Ia juga memberikan beragam program insentif sejak itu.

Dua tahun lalu, ia memberikan 200 unit apartemen, 400 unit mobil, dan 500 set perhiasan mahal kepada 1.200 orang pegawainya.

Kini, sejalan dengan peringatan 25 tahun berdirinya perusahaan yang dibentuknya dengan tiga orang saudara kandungnya, Dholakia makin menunjukkan bagaimana apresiasinya kepada pegawai.

"Kami sudah mengekspor (700 juta dollar AS) ke lebih dari 70 negara. Tidak ada yang lebih berharga dibandingkan pegawai kami," ujar Dholakia.

Survei teranyar menunjukkan, pegawai di India lebih memilih uang tunai atau voucher hadiah saat Diwali.

Kemudian, preferensi hadiah Diwali diikuti oleh gawai dan perangkat rumah tangga. Tentu saja apartemen dan mobil tidak masuk dalam pilihan secara umum. Akan tetapi, bagi Dholakia, hadiah mahal semacam itu pantas diberikan.

"Saya tidak bisa berkata-kata untuk menjelaskan kebahagiaan yang terpancar dari diri mereka dan kebahagiaan yang kami rasakan. Apabila kita terus membuat pegawai kita bahagia, maka Tuhan akan tetap membuat kita bahagia pula," jelas Dholakia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com