BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) tengah mencari cara untuk menangani permasalahan sampah plastik di laut.
Sekretaris Deputi Bidang Kedaulatan Kemenko Maritim Dedy Miharja mengatakan, saat ini banyak perairan di Indonesia tercemar sampah plastik. Dampaknya, potensi sumber daya di laut seperti ikan akan terkena dampaknya.
"Laut itu penting makanya kita harus mencegah sampah plastik masuk ke laut. Laut merupakan masa depan indonesia," ujar Dedy saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar di Bekasi, Selasa (1/11/2016).
Dedy menuturkan, Kemenko Maritim akan mulai membersihkan sampah plastik di sungai yang terdapat di Jakarta. Karena, sampah plastik yang ada di laut umumnya berasal dari sungai.
"Di Jakarta ada 13 sungai yang bermuara ke laut. Kami akan memulai dari situ," kata dia.
Dedy juga mengungkapkan, Kemenko Maritim akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark dan Bank Dunia menggelar forum untuk membahas solusi penanganan sampah di Indonesia.
Forum tersebut digelar pada 1-3 November 2016 dengan melibatkan 200 peserta dari berbagai negara.
"Jadi kami mengundang beberapa negara menjadi narasumber mengenai pengelolaan sampah di negeranya masing-masing seperti Amerika, Perancis, dan Denmark," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.