JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan satu kartu serba guna untuk masyarakat. Nantinya kartu tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Namun, kata Ken, kartu serba guna terbuat dasarnya adalah kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP). Ia menjamin kartu NPWP itu bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Tahun depan, NPWP bisa digunakan untuk apa saja. Tahun depan mudah-mudahan," kata Ken saat sosialiasi tax amnesty di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (2/11/2016).
Nantinya, kata Ken, NPWP tersebut bisa digunakan sebagai kartu kredit, kartu BPJS, kartu tanda penduduk (KTP), hingga surat izin mengemudi (SIM).
Ia mengaku sudah memiliki prototipe kartu NPWP tersebut. Bahkan, tutur Ken, pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap kartu NPWP tersebut.
"Kalau ke rumah sakit 'nih NPWP'. Ke Singapura, naik pesawat juga bisa VIP. Kok bisa? Kan nge-link ke kartu kredit. Jadi, kalau mau main golf, main apa saja, tunjukkan NPWP. Di dalamnya ada kartu kredit, BPJS, asuransi," kata Ken.
"Sudah saya coba, termasuk KTP. Termasuk SIM, kalau sekarang kan orang lebih takut enggak punya SIM ketimbang enggak punya NPWP. Kalau bawa mobil buka dompet, yang pertama dilihat pasti bawa SIM enggak. Enggak pernah kan buka dompet, punya NPWP enggak. Mudahan punya NPWP yang serba guna," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.