Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Investasi Grand Finalis Miss Popular 2016 Berikut Ini

Kompas.com - 03/11/2016, 13:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mendung menyelimuti awal perdagangan bursa Kamis (3/11/2016), namun suasana pembukaan di main hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta tetap berlangsung meriah.

Deretan wanita cantik Grand Finalis Miss Popular 2016-lah yang membuat suasana pagi ini meriah.

Bersama dengan Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) 2012-2017, Tantowi Yahya, mereka membuka perdagangan saham pagi ini.

Barbie Nouva A adalah salah satu finalis yang berkesempatan berbagi pandangan dari sisi pelaku dunia hiburan kepada forum.

Menurut Barbie, ia dan rekan-rekan seprofesi banyak yang tidak paham mengenai apa itu bursa saham dan bagaimana berinvestasi di saham.

Pasar saham nampak sangat asing, meskipun Barbie sudah lumayan akrab dengan instrumen investasi lain. Ya, sudah lima tahun ini, wanita kelahiran 1991 itu berinvestasi di logam mulia.

"Awalnya, aku tipikal perempuan yang sudah perhiasan. Awalnya pakai perhiasan. Terus akhirnya teman-teman ngasih masukan, jangan cuma beli emas perhiasan dong," kata Barbie menirukan saran temannya.

Menabung emas perhiasan, kata dia, tidak memberikan keuntungan maksimal. Lain halnya dengan menabung logam mulia berupa emas batangan. "

Akhirnya aku coba beli (emas) batangan. Aku belajar (investasi), nyicil dari satu gram, dua gram, sampai sekarang sudah beberapa," tutur Barbie.

Dengan malu-malu ia menyebut sampai saat ini berat emas batangan yang sudah berhasil ia kumpulkan belum mencapai 50 gram. Namun yang pasti, keuntungan yang diperoleh lumayan besar.

"Dulu aku beli dari sekitar 320.000 per gram. Sekarang kan harganya sudah 500.000-an per gram," imbuh Barbie.

Rupanya selain investasi di logam mulia, Barbie juga sudah ikut program asuransi. Barbie mengatakan, ini sudah tahun ketiga ia berinvestasi di asuransi.

"Aku sudah merasakan manfaatnya, efeknya bagus untuk aku. Untuk tabungannya pun sudah berasa. Tetapi asuransi ini baru bisa diambil setelah lima tahun," kata dia lagi.

Setelah berkesempatan membuka dan mendapatkan penjelasan dari pihak bursa, Barbie merasa tertarik untuk menjajal investasi di pasar modal. Barbie menuturkan, awalnya ia tidak memahami soal pasar saham.

"Ternyata begitu mendapat penjelasan tadi, simulasi, eveythin's gonna be okay. Jadi yang awalnya kita takut main-main, aku jadi mulai tertarik," selorohnya.

Barbie menyampaikan banyak pelajaran yang ia dapat mengenai pasar saham, pagi ini, seperti bagaimana cara membeli saham, menjual saham, termasuk kemungkinan bernegosiasi dengan trader.

"Ternyata di dalam saham juga seperti itu. Kita juga bisa nego," ucapnya.

Perkenalan yang baik dengan bursa pagi ini, membuatnya berminat untuk berinvestasi di pasar modal. "

Aku pasti bakal sering main ke sini untuk dapat ilmunya lagi. Aku pasti investasi. Hari ini kan kita masih muda. Butuh investasi," ucap Barbie.

Kompas TV Apa Itu IHSG?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com