JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) makin diminati masyarakat Indonesia. Hal ini dirasakan oleh salah satunya produsen kendaraan roda empat dan roda dua, PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Kepala Hubungan Investor ASII Tira Ardianti, akhir pekan ini di Bogor, Jawa Barat menuturkan, kontribusi LCGC terhadap portofolio penjualan kendaraan bermotor Astra naik dari 18 persen menjadi 30 persen per 30 September 2016.
Naiknya kontribusi LCGC terhadap portofolio penjualan mobil tersebut didorong keluarnya produk baru, yaitu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Tira mengatakan, berkat kedua produk, pangsa pasar Astra naik mendekati 60 persen.
"Kontribusi 7-seater LCGC ini tambah besar terhadap portofolio Astra. Tadinya, kontribusi Agya (Toyota) dan Ayla (Daihatsu) sekitar 18 persen. Tetapi sekarang dengan adanya Calya dan Sigra menjadi 30 persen," kata Tira.
Per September 2016, penjualan ritel Calya tercatat mencapai 9.365 unit. Sementara itu, penjualan Sigra pada periode sama sudah mencapai 9.277 unit.
Tira mengatakan, peluncuran produk baru selama sembilan bulan pertama tahun ini berhasil mengerek market share Astra dalam penjualan mobil dari 50 persen tahun lalu menjadi 53,9 persen.
Pada kuartal III 2015, Astra berhasil menjual sebanyak 382.389 unit mobil (50 persen). Sedangkan pada kuartal III 2016, Astra berhasil menjual sebanyak 422.494 unit mobil (53,9 persen).
"Konsumen melihat produk yang kami keluarkan tahun ini lebih menarik dari yang dikeluarkan tahun lalu. Penjualan Fortuner juga masih baik tahun ini, dari 1.500 unit (saat diluncurkan), sekarang 3.000 unit-3.500 unit setiap bulan," imbuh Tira.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.