JAKARTA, KOMPAS.com - Di penghujung akhir tahun seperti sekarang, para pemegang kartu kredit memiliki rencana macam-macam.
Ada yang ingin merencanakan liburan akhir tahun, dan ada pula yang ingin segera terbebas dari utang kartu kredit agar di awal tahun 2017 bisa mengatur kembali beban utang dan bisa hidup lebih nyaman.
Jika Anda ingin melunasi tagihan kartu kredit dengan cepat, sekaranglah saatnya Anda mewujudkan rencana tersebut.
Salah satunya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas keringan dalam pembayaran kartu kredit yang disediakan bank penerbit kartu.
Meskipun Anda mendapatkan kemudahan, bukan berarti Anda bebas tanpa membayar tagihan. Tagihan Anda tetap harus dibayar sesuai dengan kemampuan.
Berikut ini lima tips agar Anda bisa segera melunasi utang kartu kredit.
1. Menggunakan fasilitas transfer balance
Transfer balance adalah fasilitas pemindahan tagihan kartu kredit yang disediakan bank penerbit kartu yang berbeda.
Dengan fasilitas ini Anda memindahkan tagihan kartu kredit lama ke dalam kartu kredit baru di bank yang berbeda dengan cicilan yang lebih ringan.
Walaupun dikenakan bunga tertentu, biasanya ada cicilan khusus 0 persen dalam jangka waktu tertentu antara 6 sampai 18 bulan hingga utang Anda lunas.
Dengan cara ini Anda bisa memperbaiki catatan kredit, selama Anda tidak 'menciptakan' hutang baru. Hindari pemakaian kartu kredit sampai hutangmu terbayarkan lunas.
2. Cairkan tabungan dan investasi
Tabungan yang Anda miliki memang memiliki suatu tujuan khusus, seperti untuk kebutuhan dana darurat, dana pendidikan atau tabungan pensiun.
Tapi jika Anda sedang terdesak untuk melunasi utang kartu kredit, sebaiknya Anda menggunakan tabungan tersebut agar Anda tidak terjerat bunga hutang.
Sebelum Anda menggunakan tabungan lainnya, sebaiknya gunakan tabungan dana darurat lebih dahulu. Jika tidak mencukupi, anda bisa memakai dana dari dana investasi.
Misalnya Anda memiliki investasi dalam bentuk emas atau deposito, Anda bisa mencairkan produk tersebut untuk melunasi utang kartu kredit. Jika terus ditunda, utang Anda akan menimbulkan beban bunga yang besar.
3. Pinjaman lunak dari keluarga
Jika tabungan dan investasi Anda belum juga mencukupi untuk menutup utang kartu kredit, cobalah mencari pinjaman lunak dari keluarga yang memiliki cukup uang.
Meski pinjaman itu berasal dari keluarga, Anda tetap harus memiliki komitmen untuk melunasi pinjaman tersebut dari penghasilan rutin Anda. Maklum pada dasarnya itu adalah utang yang Anda harus bayar sama seperti kepada bank.
Namun jika Anda mendapatkan pinjaman lunak dari keluarga, Anda bisa meminta keluarga yang memberi pinjaman untuk memberikan jangka waktu pelunasan yang cukup panjang.
4. Menggadaikan barang
Cara lain untuk menyelesaikan utang kartu kredit ialah dengan menggadaikan barang berharga ke pegadaian.
Anda bisa menggadaikan perhiasan emas atau benda berharga lainnya seperti Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk mendapatkan dana segar. Dana itulah yang Anda gunakan untuk melunasi utang kartu kredit.
Anda perlu ingat, menggadaikan barang berharga ke pegadaian memiliki jatuh tempo. Anda harus menebus barang berharga milik Anda dengan nilai yang sama seperti Anda terima dari pegadaian sebelum jatuh tempo.
Jika Anda tidak bisa melunasi, Anda bisa mencicilnya sesuai kemampuanmu dengan bunga tertentu yang berlaku di pegadaian.
5. Meminta keringanan pinjaman
Pada bank tertentu, ada fasilitas bagi nasabah kreditnya untuk menegosiasi utang kredit. Hanya saja, fasilitas ini tidak sembarangan diberikan. Contohnya, nasabah hanya bisa mendapatkan keringanan cicilan selama satu kali selama tenor kredit berlangsung.
Jika Anda mendapatkan keringanan ini, Anda bisa mendapatkan potongan pokok utang kartu kredit atau jumlah cicilan bulanan Anda dikurangi namun tenor pinjaman yang diperpanjang.
Jika pinjaman Anda berasal dari keluarga, Anda bisa mencoba negosiasi dengan mengganti pelunasan pinjaman tersebut dengan hal lain.
Misalnya, memberikan kursus pelajaran gratis untuk anggota keluarga, atau membantu usahanya tanpa dibayar untuk beberapa periode yang disepakati.