Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Investasi: Bagaimana Memberikan Jaminan Masa Depan?

Kompas.com - 07/11/2016, 15:27 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kompas TV Investasi untuk Hari Tua, Bagaimana Caranya?

Selanjutnya, orangtua juga harus memikirkan aspek keuangan, yang sangat berpengaruh terhadap masa depan Generasi Z. Apalagi, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan, sehingga orangtua Generasi Z harus pandai mengatur strategi untuk menyiasatinya.

Head of Market Intelligence & Investment Specialist Team Bank DBS Indonesia Markus Erik, mengatakan investasi dapat menyelamatkan dari inflasi, termasuk dalam hal biaya pendidikan yang terus meningkat.

Secara sederhana dia mencontohkan, rata-rata inflasi mencapai sekitar 7 persen per tahun. Uang sebesar Rp 45.000 – Rp 50.000 saat ini dapat dipakai untuk membeli segelas kopi di kedai ternama, 20 tahun kemudian harga kopi sudah mencapai Rp 174.000.

Jika uang sebesar Rp 50.000 hanya tersimpan dalam tabungan, maka tidak akan bisa membeli kopi di kedai ternama 20 tahun mendatang.

Jika tersimpan di deposito akan mendapatkan imbal hasil 6 persen per tahun sehingga nilainya menjadi Rp 160.000, jumlah ini pun masih kurang untuk membeli kopi.

Namun, jika uang Rp 50.000 tersimpan di instrumen investasi dengan imbal hasil mencapai 10 persen per tahun saja, nilainya akan menjadi Rp 336.000. Artinya investasi dapat menggerus inflasi.

Tahapan dalam berinvestasi yaitu pertama, mengetahui kebutuhan dan objektif Anda, misalnya kebutuhan untuk mempersiapkan pendidikan anak, berapa lama waktu yang tersedia untuk investasi serta berapa jumlah yang dapat diinvestasikan.

Kedua, kenali profil risiko agar dapat menyesuaikan dengan jenis instrumen investasi yang tepat. Ketiga, kenali berbagai instrumen investasi. Keempat, lakukan monitoring secara periodik. Monitoring bertujuan menyesuaikan investasi dengan kondisi ekonomi.

“Yang terpenting bukanlah seberapa besar Anda berinvestasi tetapi seberapa cepat Anda mulai berinvestasi. Orang yang investasi dengan jumlah Rp 10 juta bisa menghasilkan jumlah yang besar jika karena memulai lebih cepat dibandingkan orang yang investasi dengan jumlah Rp 20 juta tetapi memulai belakangan,” kata Markus.

Selanjutnya, orangtua juga perlu memperhatikan betul aspek pendidikan. United Nations memperkirakan penduduk dunia pada 2030 akan mencapai 8,5 miliar orang.

Dalam kondisi semacam itu, kompetisi di dunia kerja akan semakin ketat. World Economic Forum bahkan memprediksikan 5 dari 7 pekerjaan yang tersedia nantinya adalah pekerjaan yang saat ini tidak ada.

Generasi Z

CEO The Urban Mama Ninit Yunita mengungkapkan untuk menghadapi tantangan zaman, anak-anak Generasi Z perlu menguasai skill tertentu.

World Economic Forum juga memaparkan 10 skill teratas yang dibutuhkan di 2020 yaitu complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgment and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.

“Karena skill tersebut tidak diajarkan di sekolah, maka sebaiknya orangtua turut berperan mengasahnya,” katanya.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan orangtua dalam kehidupan sehari-hari untuk mengasah skill anak antara lain ketika mereka bertanya, berikan pertanyaan balik. Ini akan mengasah skill dalam bentuk analytical thinking. Ketika mereka melaporkan sebuah masalah, janganlah Anda langsung memecahkan masalah tersebut.

Jadilah mentor dengan bertanya apa yang menurutnya harus dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut. Ini akan mengasah skill dalam bentuk creativity dan problem solving.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com