Namun, jika uang Rp 50.000 tersimpan di instrumen investasi dengan imbal hasil mencapai 10 persen per tahun saja, nilainya akan menjadi Rp 336.000. Artinya investasi dapat menggerus inflasi.
Tahapan dalam berinvestasi yaitu pertama, mengetahui kebutuhan dan objektif Anda, misalnya kebutuhan untuk mempersiapkan pendidikan anak, berapa lama waktu yang tersedia untuk investasi serta berapa jumlah yang dapat diinvestasikan.
Kedua, kenali profil risiko agar dapat menyesuaikan dengan jenis instrumen investasi yang tepat. Ketiga, kenali berbagai instrumen investasi. Keempat, lakukan monitoring secara periodik. Monitoring bertujuan menyesuaikan investasi dengan kondisi ekonomi.
“Yang terpenting bukanlah seberapa besar Anda berinvestasi tetapi seberapa cepat Anda mulai berinvestasi. Orang yang investasi dengan jumlah Rp 10 juta bisa menghasilkan jumlah yang besar jika karena memulai lebih cepat dibandingkan orang yang investasi dengan jumlah Rp 20 juta tetapi memulai belakangan,” kata Markus.
Selanjutnya, orangtua juga perlu memperhatikan betul aspek pendidikan. United Nations memperkirakan penduduk dunia pada 2030 akan mencapai 8,5 miliar orang.
Dalam kondisi semacam itu, kompetisi di dunia kerja akan semakin ketat. World Economic Forum bahkan memprediksikan 5 dari 7 pekerjaan yang tersedia nantinya adalah pekerjaan yang saat ini tidak ada.
Generasi Z
CEO The Urban Mama Ninit Yunita mengungkapkan untuk menghadapi tantangan zaman, anak-anak Generasi Z perlu menguasai skill tertentu.
World Economic Forum juga memaparkan 10 skill teratas yang dibutuhkan di 2020 yaitu complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgment and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.
“Karena skill tersebut tidak diajarkan di sekolah, maka sebaiknya orangtua turut berperan mengasahnya,” katanya.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan orangtua dalam kehidupan sehari-hari untuk mengasah skill anak antara lain ketika mereka bertanya, berikan pertanyaan balik. Ini akan mengasah skill dalam bentuk analytical thinking. Ketika mereka melaporkan sebuah masalah, janganlah Anda langsung memecahkan masalah tersebut.
Jadilah mentor dengan bertanya apa yang menurutnya harus dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut. Ini akan mengasah skill dalam bentuk creativity dan problem solving.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.