BPS: Baru di Kuartal III 2016 Sektor Pertambangan Tumbuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sepanjang kuartal III 2016 ini sektor pertambangan mengalami pertumbuhan sebesar 0,13 persen bila dibandingkan kuartal II 2016 yang tengah mengalami koreksi.

"Pertambangan dan penggalian kalau dilihat kuartal sebelumnya negatif, tapi sekarang tumbuh 0,13 persen," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Menurut Suhariyanto, pertumbuhan di sektor pertambangan dan penggalian ini ditopang oleh peningkatan produksi tambang logam bijih nikel seperti emas dan tembaga.

"Mengapa tambang dan penggalian tumbuh positif, karena adanya peningkatan produksi komoditas tambang logam seperti emas dan tembaga," tutur Suhariyanto.

Meski tidak menyebutkan secara rinci pergerakan tren pertumbuhan produksi komoditas tambang, namun menurut Suhariyanto angka pertumbuhan di kuartal III lebih baik jika dibandingkan kuartal I dan II 2016.

"Saya pegangnya hanya mulai 2015, dari 2015 kuartal I negatif semuanya sampai kuartal II 2016. Baru ini positif ada peningkatan untuk beberapa barang logam seperti emas dan tembaga," tandas Suhariyanto.