Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/11/2016, 10:37 WIB
|
EditorM Fajar Marta

MESIR, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Mesir menyampaikan, Saudi Aramco telah menghentikan semua pengiriman bahan bakar minyak (BBM) ke Mesir tanpa batas waktu.

BBM yang pengirimannya dibatalkan itu merupakan bagian dari bantuan senilai 23 miliar dollar AS, yang disepakati kedua negara bertetangga tersebut.

Pengiriman pertama kali ditunda Oktober lalu, tanpa rincian. Namun pada saat itu pihak Mesir menyatakan, kesepakatan masih berlaku dan pengiriman akan dilanjutkan segera.

Akan tetapi, Saudi rupanya memutuskan untuk tidak melakukan pengiriman lagi, setelah mendengar pernyataan dari anggota delegasi Mesir untuk Forum Energi Internasional di Abu Dhabi, bahwa Mesir berencana kunjungan ke Iran untuk membahas kontrak energi.

"Mereka tidak memberi kami alasan. Mereka hanya memberitahu otoritas tentang menghentikan pengiriman BBM sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara Kementerian Minyak Mesir, dikutip dari Oilprice.com, Selasa (8/11/2016).

Sementara itu, Aramco belum berkomentar terkait penghentian pengiriman BBM. Namun demikian, hampir dipastikan hal ini akan meningkatkan ekskalasi ketegangan antar dua negara.

Pertemuan dengan Iran

Reuters mengutip tiga sumber mengonfirmasi informasi tentang pertemuan Mesir-Iran. Pertemuan ini sekarang harus ditunda setelah anggota delegasi memberikan bocoran.

Sebuah laporan sebelumnya menyebutkan, Kairo memutuskan mendekati Iran setelah Aramco menangguhkan pengiriman ke Mesir.

Mesir dan Iran tidak memiliki hubungan mulus di masa lalu, setelah terjadinya Revolusi Islam 1979 di Iran.

Namun kesepakatan energi ini bisa saja mengakhiri ketegangan tersebut. Akan tetapi hal itu bakal mengacaukan hubungan Mesir dan Saudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+