Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, IHSG dan Rupiah Diramalkan Menguat

Kompas.com - 09/11/2016, 06:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016).

IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 5.450-5.500. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TLKM, BBCA, SMRA, GGRM, dan INDF.

"Rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.000-13.100 dengan kecenderungan menguat, setelah ditutup menguat kemarin di level 13.084," tulis analis Bahana Securities, Muhammad Wafi dalam risetnya.

IHSG pada perdagangan Selasa (8/11/2016) ditutup naik 84 poin (1,57 persen) ke level 5.470,68 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 6,3 triliun.

"Hal itu karena adanya sentimen positif dari bursa global di tengah ekspektasi Hillary akan memenangkan pilpres Amerika Serikat," tulis Bahana.

Sektor yang mengalami kenaikan antara lain infrastruktur (2,16 persen), industri dasar (1,93 persen), konsumer (1,77 persen), keuangan (1,68 persen), aneka industri (1,63 persen), perdagangan (1,61 persen), agri (1,28 persen), serta properti (0,58 persen). Sementara itu hanya sektor pertambangan yang mengalami penurunan sebesar 0,48 persen.

"Sebanyak 190 saham mengalami kenaikan, 116 saham mengalami penurunan, 32 saham tidak mengalami perubahan, dan 238 saham tidak mengalami perdagangan," tulis Bahana.

Adapun saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain LPPF, BBRI. Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 97 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain BBRI, TLKM, BMRI, BBCA, dan ICBP.

"Secara teknikal, indeks naik dengan kicking candle disertai volume. Stochastic positif sementara RSI dan MACD goldencross," tulis Bahana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com