Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Energi Baru Terbarukan, PLN Siap Teken Kontrak Kedua dengan PLTSa Benowo

Kompas.com - 11/11/2016, 05:42 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kerja sama yang telah digagas antara PT PLN (Persero) dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, dalam pengolahan sampah sebagai pembangkit listrik, memang masih menyisakan waktu yang cukup panjang.

Namun pihak PLN distribusi Jawa Timur sudah bersiap memperpanjang kontrak kerjasama yang resmi ditandatangani pada 2015 tersebut. Yakni, dengan segera memperbarui jalinan kerja sama tahap kedua.

“Untuk tahap kedua kontrak kerjasama pembelian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo, akan kami lakukan paling lambat pada Juni 2019,” tutur manajer komunikasi, hukum dan administrasi PLN distribusi Jawa Timur, G Wisnu Yulianto, Kamis (10/11/2016).

Dia menjelaskan, dalam kontrak kedua yang bakal disodorkan nantinya, pihak PLTSa Benowo sudah menyanggupi pasokan listrik sebesar 8,31 MW. Jumlah ini meningkat tajam dibanding dengan tahap pertama, yang hanya sebesar 1,1 MW.

“Karena produksi listrik tenaga sampah di Benowo yang dimulai pada tanggal 30 November 2015 lalu, realisasi suplainya antara 900 hingga 1.000 kW per bulan. Itu sudah mampu mengaliri listrik kepada seribu rumah yang ada di kawasan tersebut,” terangnya.

Pada tahap berikutnya, dengan adanya pembangunan konstruksi pembangkit tahap kedua, diperkirakan mampu mengaliri 8.300-an rumah. Dengan asumsi, setiap rumah mengkonsumsi listrik tak lebih dari 1.000 watt per bulan.

“Konstruksi baru nanti membutuhkan waktu sekitar dua tahun, dan listrik itu nantinya dihasilkan dari gas metana sampah warga Surabaya,” beber Wisnu.

Wisnu pun mengatakan, pada pembelian tahap pertama, harga listrik sebesar Rp1.250 per kWh. Namun pada tahap kedua, pihaknya mengaku belum merinci berapa besar harga pembelian yang bakal dipatok.

“Kami sepenuhnya mendukung penuh pelaksanaan kerjasama Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti ini, dan siap serta berkomitmen membeli energi listrik baru dari investor mana pun. Sebab hal itu sejalan dengan kebijakan energi terbarukan pemerintah pusat, asalkan untuk harganya sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya.

PLTSa Benowo menempati lahan sekitar 37,4 hektare, yang berada di Surabaya Barat dan mampu menampung 539.343 ton sampah pada 2015, dengan karakteristik sampahnya 65 persen organik dan 35 persen anorganik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com