MEDAN, KOMPAS.com - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara membuat ratusan petani jagung gagal panen. Ratusan petani yang berada di Kecamatan Tigabinanga, Kecamatan Munthe dan Lau Baleng di rundung duka.
Padahal, kabupaten ini adalah kawasan penghasil jagung terbesar di Sumatera Utara. Kedukaan petani semakin bertambah ketika infrastruktur seperti irigasi dan sumur bor sangat minim untuk dimanfaatkan petani mengatasi kekeringan.
Himpunan Mahasiswa Singalor Lau yang melakukan pengamatan ke tiga kecamatan tersebut, kemudian mendatangi areal pertanian jagung Kendit Kenderan Tigabinanga, Desa Gunung dan Desa Lau Kapor menemukan batang-batang jagung dibiarkan tanpa dipanen.
"Jagung-jagung itu umurnya sudah siap, tapi tidak bisa dipanen petani karena buah jagungnya tidak ada. Ini akibat kemarau," kata perwakilan mahasiswa, Septian Sebayang yang dikonfirmasi via ponsel pada Minggu (13/11/2016).
Kondisi buah jagung hanya tongkol saja, tinggi batangnya cuma 50 centimeter serta tidak merata satu sama lain.
"Cuaca jadi kendala petani. Usai bibit jagung ditanam, sejak itu pula hujan tidak turun. Rusaklah pertumbuhan jagung, tidak bisa lagi diberi pupuk," jelasnya.
Peristiwa gagal panen yang dialami petani sudah berulang kali terjadi. Mahasiswa Fakuktas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) ini bilang, areal pertanian yang kekeringan itu membutuhkan infrastruktur yang baik seperti irigasi dan sumur bor.
Air sangat diperlukan petani, sementara pemerintah Kabupaten Karo tidak bisa memberikan solusi untuk mengatasi gagal panen yang merugikan petani ini.
"Jaman kakek kami dulu, semua areal pertanian di Tigabinanga dan Munthe ada irigasinya. Sekarang kok irigasinya hilang dan tak dibuat kembali," ucap Septian.
Samuel Ginting, petani jagung di Desa Simolap Kecamatan Tigabinanga sekaligus pemilik gudang penggilingan jagung mengatakan, biasanya pada saat begini dia sibuk menggiling jagung dan mengeringkannya di areal gudang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.