Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "Brexit", Investasi Puluhan Miliar Dollar AS Menguap

Kompas.com - 15/11/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Imbas keluarnya Inggris dari Uni Eropa dinilai mulai terasa secara perlahan.

Sepertiga pemimpin bisnis Inggris menyatakan, mereka telah menunda atau membatalkan investasi mereka sehingga membuat proyek-proyek senilai 65,5 miliar poundsterling atau 82 miliar dollar AS terancam gagal.

Menurut sebuah survei senior eksekutif yang dilakukan Hitachi Capital dan Center for Economics and Business Research, lebih dari 40 persen perusahaan skala menengah dan besar telah meninggalkan investasi karena Brexit.

Hal ini juga terjadi pada 23 persen perusahaan yang skalanya lebih kecil karena bisnis mereka di luar negeri cenderung lebih kecil pula.

Penurunan nilai tukar poundsterling yang tajam merupakan alasan utama para pengusaha mempertimbangkan kembali investasi mereka.

Poundsterling telah melemah 15 persen terhadap dollar AS pasca-referendum Uni Eropa, yang akhirnya menekan perusahaan-perusahaan yang menjual produk mereka di Inggris, tetapi meraup laba dalam mata uang lain.

Mengutip CNN Money, Selasa (15/11/2016), survei tersebut menunjukkan pula bahwa kegiatan bisnis di Inggris cemas dengan akses perdagangan menuju Eropa pada masa mendatang.

Kalangan usaha juga mencemaskan ketidakpastian terkait kekuatan ekonomi Inggris pasca-Brexit. Industri teknologi dan telekomunikasi adalah yang paling sensitif terhadap efek referendum Brexit.

Lebih dari 40 persen bisnis di kedua sektor tersebut menyatakan mempertimbangkan kembali investasi mereka. Adapun industri perhotelan dan hiburan cenderung tidak terlalu berdampak.

Pasalnya, pelemahan poundsterling berarti membuat lebih banyak warga Inggris berlibur di dalam negeri saja.

Berkurangnya investasi hanya merupakan satu cara untuk mengukur biaya untuk meninggalkan Uni Eropa.

Beberapa perusahaan bahkan sudah mulai menaikkan harga jual produk mereka di Inggris dan Pemerintah Inggris menghadapi shortfall anggaran mencapai 31 miliar dollar AS.

Belum jelas pula hubungan perdagangan seperti apa yang diinginkan Pemerintah Inggris dengan Uni Eropa pasca-Brexit.

"Pemerintah Inggris harus segera bertindak untuk mencegah kerugian," ujar CEO Hitachi Capital Robert Gordon. 

Kompas TV Dampak Brexit, Bank Italia Alami Kredit Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com